Setelah di Pangongangan, Pelatihan Budidaya Lebah Madu Berlangsung di Kelurahan Sogaten
MADIUN – Pelatihan budidaya lebah madu semakin diperluas. Satu persatu kelurahan mendapat pelatihan budidaya secara bergantian. Setelah minggu kemarin berlangsung di Kelurahan Pangongangan, pelatihan kini sampai di Kelurahan Sogaten, Selasa (16/8). Pelatihan semakin seru dengan dibuka langsung Wali Kota Madiun, Maidi.
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyebut budidaya lebah madu mendapatkan banyak keuntungan sekaligus. Selain kaya manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi sendiri, madu juga memiliki nilai jual yang tinggi. Pun, banyak dicari masyarakat lantaran khasiatnya tersebut. Artinya, tidak perlu khawatir tidak akan laku. Bahkan, dari peternak yang ada belum mencukupi permintaan pasar.
‘’Siapa yang tidak kenal khasiat madu. Bisa mencegah segala macam penyakit. Madu banyak yang mencari dan harganya mahal,’’ kata wali kota.
Selain itu, budidaya madu juga tak sulit. Bahkan, tidak perlu memberi makan. Lebah sudah mencari makan sendiri. Peternak tinggal menyiapkan makanan alami lebah. Yakni, sari bunga. Peternak tinggal menanam berbagai tanaman berbunga yang disukai lebah. Pun, hal itu juga sudah sejalan dengan program Kota Sejuta Bunga di Kota Madiun. Karenanya, budidaya lebah madu tidak akan sulit di Kota Madiun.
‘’Kita punya program kota sejuta bunga. Berbagai tanaman berbunga kita tanam sejak tiga tahun terakhir, sekarang sudah berbunga semuanya. Jangan hanya dilihat untuk keindahan tetapi juga dimanfaatkan untuk nilai ekonomisnya. Salah satunya, untuk budidaya lebah madu,’’ imbuhnya.
Wali kota menambahkan lahan-lahan yang selama ini tidur juga akan dibangunkan. Lahan kosong tersebut akan dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Salah satunya dengan ditanami tanaman yang memberikan nilai ekonomis. Wali kota menyebut tanaman buah naga menjadi salah satu di antaranya. Buah naga dinilai cocok dengan geografis Kota Madiun. Selain itu juga sejalan dengan program yang berjalan. Yakni, Madiun Kota Sejuta Lampu. Terang lampu dapat meningkatkan produktivitas tanaman buah naga.
‘’Kita punya banyak lampu yang ternyata buah naga suka. Makanya kebun-kebun buah naga itu lampunya mesti terang. Untuk meningkatkan produktivitasnya. Nanti akan kita coba di sini,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)