Lindungi Pelajar dari Kejahatan Era Kini, Kominfo Gelar Sosialisasi Kesadaran Keamanan Informasi




MADIUN – Aksi kejahatan di dunia digital bisa terjadi pada siapa saja. Tak terkecuali para pelajar. Karenanya, sosialisasi kesadaran keamanan informasi perlu ditanamkan sejak dini. Sosialisasi terkait itu digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun ke sekolah-sekolah. Khususnya, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pendekar.

‘’Dewasa ini banyak sekali bentuk tindak kejahatan di dunia digital. Berangkat dari itu, kami menilai perlunya kewaspadaan sejak dini. Nah, sosialisasi kesadaran keamanan informasi kepada pelajar ini salah satu upaya untuk mewujudkan kewaspadaan itu,’’ kata Kepala Seksi Pengelolaan Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Kominfo Kota Madiun, Djoko Slamet Hardjana di sela sosialisasi di SMPN 4 Kota Madiun, Kamis (21/9).

Setidaknya, ada 23 SMP negeri dan swasta yang sudah dijadwalkan. Pihaknya akan datang secara bergantian. Sasarannya, pelajar kelas 8. Seperti di SMPN 4 Kota Madiun yang diikuti 200 lebih pelajar. Djoko menambahkan sosialisasi kepada pelajar tersebut penting karena saat ini setiap pelajar juga sudah memiliki smartphone. Mereka juga mengakses internet dan bersosial media. Nah, pemahaman akan informasi keamanan di dunia digital penting untuk melindungi mereka dari tindak kejahatan.

‘’Kita berikan materi yang simpel dan mudah dipahami untuk pelajar. Misalnya, tips membuat sandi akun yang kuat, mengganti sandi secara berkala, hingga kewaspadaan terhadap link atau file yang mencurigakan,’’ jelasnya.

Djoko juga berharap ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada keluarga. Tidak menutup kemungkinan orang tua peserta didik tersebut belum memahami tentang keamanan dunia digital. Pelajar, kata Djoko, harus menjadi duta keamanan cyber paling tidak di lingkungan keluarga masing-masing.

‘’Dengan begitu harapan kami, kewaspadaan masyarakat secara umum tentang keamanan digital ini bisa terus ditingkatkan untuk semakin meminimalkan aksi tindak kejahatan,’’ terangnya.

Dalam kesempatan itu juga hadir perwakilan E-Sport Indonesia (ESI) Kota Madiun yang turut memberikan sosialisasi. Seperti diketahui ESI sudah menjadi cabang olahraga (cabor) resmi dalam berbagai kejuaraan olahraga termasuk SEA Games. Sementara, banyak pemain game online berpotensi menjadi atlet. Sosialisasi tersebut juga sebagai penjajakan awal penjaringan atlet ESI Kota Madiun. (dspp/agi/madiuntoday)