Dukung Subsidi Tepat Sasaran, Pemkot Madiun Gandeng Pertamina Gelar Trade In Tabung Gas LPG




MADIUN - Liquefied Petroleum Gas (LPG) kemasan 3 kilogram atau Elpiji melon hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Warga lainnya yang tidak termasuk kategori tersebut tidak diperkenankan memakai LPG bersubsidi tersebut.

Untuk itu, Pemkot Madiun bersama Pertamina berupaya agar proyek subsidi LPG ini bisa lebih tepat sasaran. Salah satunya dengan menggelar kegiatan trade in / menukar tabung LPG 3 kilogram dengan Bright Gas kemasan 5,5 kilogram atau 12 kilogram.

Hal ini seperti tampak pada kegiatan di halaman kantor Kecamatan Kartoharjo, Jumat (22/9). "Sasarannya adalah warga yang secara aturan dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi," ujar Sub Kor Perekonomian Bagian Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Madiun, Rizky Dwi Akbar.

Adapun masyarakat yang secara aturan dilarang menggunakan LPG bersubsidi adalah usaha hotel, restoran, peternakan, jasa las, binatu, usaha batik, usaha pertanian, dan usaha tani tembakau.

Selain itu, sebelumnya juga telah keluar instruksi dari Wali Kota Madiun Maidi agar ASN di lingkup Pemkot Madiun tidak lagi menggunakan LPG bersubsidi. Sehingga, ASN juga diharapkan untuk bisa melakukan trade in LPG subsidi yang mereka miliki dengan Bright Gas.

Lebih lanjut, Rizky menuturkan bahwa program ini akan terus berlanjut. Ke depannya, juga akan menyasar ke kecamatan lain, yakni Taman dan Manguharjo.

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri Muhammad Salman Al Farisy menjelaskan bahwa ada beberapa pilihan trade in yang disediakan. Yaitu, menukar 2 tabung Elpiji melon akan mendapatkan 1 tabung Bright Gas hanya dengan membayar Rp 80 ribu. Atau, 1 tabung Elpiji melon ditukar 1 tabung Bright Gas dengan membayar Rp 180 ribu. Bisa juga ditukar dengan Bright Gas isi 12 kilogram dengan harga yang berbeda.

"Kalau tanpa promo ini, harga resmi tabung Bright Gas kemasan 12 kilogram di agen adalah Rp 555 ribu. Sedangkan, yang isi 5,5 kilogram adalah Rp 327 ribu," jelasnya.

Karena itu, dengan adanya event trade in ini Salman berharap masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan Bright Gas. Tentunya, dengan harga yang lebih murah.

"Pertamina juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah agar LPG subsidi lebih tepat sasaran," tandasnya. (Dspp/irs/madiuntoday)