HUT ke-78, KAI Buka Layanan Rail Clinic Dan Rail Library Untuk Masyarakat



MADIUN - Hari ulang tahun ke-78 PT KAI dirayakan dengan berbagai cara. Salah satunya, melalui kegiatan sosial seperti rail clinic dan rail library seperti yang tampak di Stasiun Caruban, Selasa (26/9). 

Hadir mulai pukul 08.00, PT KAI Daop 7 Madiun menyediakan layanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama bagi masyarakat yang menerima undangan. Yakni, meliputi pemeriksaan poli umum, poli gigi, pemeriksaan kandungan dan pemeriksaan mata. 

Dalam rail clinic generasi ke-4 tersebut memiliki alat yang lebih lengkap dalam menunjang pemeriksaan. Salah satunya, alat penunjang diagnistik USG dan alat penunjang diagnostik ARK. Juga, dilakukan pemberian obat-obatan sesuai dengan resep dokter poli oleh Apoteker KAI.

"Selain itu, PT KAI juga memberikan alat bantu penglihatan atau kacamata secara gratis untuk 26 siswa-siswi SDN 01 Pandean dan SDN 01 Purwosari Kabupaten Madiun," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto. 

Dalam kegiatan ini, Supriyanto mengatakan bahwa KAI menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 2 bidan, 2 apoteker, dan 8 paramedis.

Sementara itu, layanan Rail Library dihadirkan untuk masyarakat sekitar agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada berupa ratusan buku bacaan. Serta, dilengkapi pula dengan fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan dan video edukatif yang terkoneksi dengan internet

"Rail Library merupakan layanan perpustakaan di atas kereta yang di dalamnya terdapat taman baca bagi siswa sekolah, juga edukasi tentang perkeretaapian," imbuhnya. 

Dalam kegiatan Bakti Sosial ini KAI Daop 7 Madiun juga memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut. Serta, edukasi keamanan dan keselamatan perjalanan KA kepada masyarakat yang hadir. 

"Diharapkan, dengan adanya pengobatan melalui Rail Clinic di Stasiun Caruban ini, dapat memberikan nuansa yang baru dan semakin menyehatkan masyarakat. Serta, bagi masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api, untuk sama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset KAI," pungkasnya. (istimewa/irs/madiuntoday)