Masuk Nominasi STBM Paripurna, Wali Kota Sampaikan Paparan ke Tim Verifikator Pusat




MADIUN - Kota Madiun selangkah menuju STBM Paripurna atau penghargaan di bidang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Hal itu diketahui saat Wali Kota Maidi memberikan paparan terkait komitmen Kota Pendekar dalam menerapkan STBM di hadapan tim verifikator pusat, Rabu (27/9).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Maidi memaparkan sejumlah hal terkait strategi dan komitmen pemkot setempat dalam menerapkan STBM. Dalam paparannya, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut memperlihatkan kondisi Kota Madiun pada awal 2019.

Khususnya, kawasan Sumber Umis yang kumuh. Dalam satu tahun, wali kota menghadirkan perubahan hingga Kota Madiun berhasil menjadi jujukan wisata. Bahkan, menjadi lokasi studi tiru berbagai daerah di tanah air. Hingga banyaknya wisatawan yang datang untuk melihat Kota Pendekar.

“Kita gas semuanya. Mulai dari ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Buktinya IPM naik, kualitas kesehatan dan sanitasi masyarakay juga meningkat,” ucapnya.

Lebih lanjut, upaya pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian wali kota. Yakni, dengan kebijakan lahir satu bayi wajib menanam satu pohon. Dengan begitu, ekosistem tanaman di Kota Madiun akan tetap terjaga.

"Upaya-upaya ini yang kami lakukan dan akan terus kami sempurnakan. Sehingga, dapat meningkatkan manfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Kepada para tim verifikator lapangan, wali kota meminta kritik dan masukan. “Kalau ada temuan di lapangan segera sampaikan, akan kita penuhi yang kurang dan akan kita tingkatkan yang sudah baik,” pungkasnya.
(Dspp/kus/diskominfo)