Tim Juri STBM Award Beri Jempol Terhadap Komitmen Penerapan STBM di Kota Madiun




MADIUN - Penilaian sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) memasuki tahap evaluasi. Setelah pagi tadi Wali Kota Maidi menyampaikan pemaparan terkait komitmen program STBM, hingga dilanjutkan tim penilai turun ke lapangan dan diakhiri dengan tahap evaluasi.

Wali Kota Maidi menyebut, tim juri cukup puas dengan apa yang dilihat di lapangan. Adanya saran dan masukan menjadi hal yang lumrah dalam setiap penilaian.

“Hari ini ada penilaian STBM dari pusat, kota kita menuju kota STBM Paripurna. Insyaallah kota kita cukup bagus,” ungkap wali kota, Rabu (27/9).

Optimisme tersebut dibenarkan oleh Ketua Tim Penilaian STBM Award Nitta Rosalin Marbun, dirinya mengatakan banyak belajar berbagai macam hal selama penilaian lapang.

“Dimulai dari paparan yang sudah meyakinkan. Ternyata banyak hal yang luar biasa disini, harusnya bukan kelas paripurna lagi, tapi lebih,” akunya.

Salah satu poin yang membuatnya terkesima dengan Kota Pendekar yakni pemberdayaan masyarakat yang baik dan mandiri. Dimana satu dan lainnya mau berbagi pengetahuan untuk kemajuan bersama.

“Saya lihat masyarakat disini mandiri, mau belajar dan diajari. Bahkan ada transfer knowledge antar kelurahan. Hal itu merupakan modal SDM yang bagus,” ucapnya.

Saking kagumnya dengan pemberdayaan masyarakat yang mandiri, Kasubdit Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Ditjen Bina Pembangunan Daerah itu tak segan untuk merekomendasikan apa yang ada di Kota Madiun, untuk diterapkan ke daerah-daerah lainnya.

“Saya sebagai ketua tim sungguh kagum dengan apa yang ada di Kota Madiun,” pungkasnya.
(Ney/kus/diskominfo)