Safari Salat Tarawih di Masjid Taman, Wali Kota Juga Gelar Monev Pengelolaan Tempat Ibadah




MADIUN – Gelaran Safari Ramadan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi berlanjut, Senin (18/3). Safari Ramadan salat tarawih tersebut berlangsung di Masjid Kuno Taman. Namun, ada yang berbeda dalam giat kali ini. Tidak hanya melaksanakan ibadah salat, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kegiatan monev tersebut berlangsung usai gelaran ibadah. Monev sengaja bersamaan dengan Safari Ramadan lantaran terkait tentang pengelolaan tempat ibadah. Tak heran, materi monev juga sejalan dengan kegiatan yang tengah berlangsung.

‘’Kota ini memiliki masjid-masjid tua. Pertama Kuncen, kedua sini. Tempat-tempat ini dulu merupakan tempatnya para ulama, menjadi pusat kegiatan para ulama,’’ kata wali kota.

Karenanya, lanjut wali kota, tempat-tempat tersebut jangan sampai lepas perawatannya. Keberadaan masjid harus tetap terjaga. Baik fisiknya maupun jamaah untuk memakmurkannya. Wali kota berpesan apa yang menjadi pesan para ulama dulu wajib terus dipedomi. Mulai ajaran tentang keagamaan dan ibadah hingga terkait bagaimana melayani masyarakat. Takmir masjid bukan hanya bertugas menjaga masjid. Tetapi juga memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan kepada jamaah.

‘’Jangan sampai pesan dari ulama diabaikan,’’ imbuhnya.

Pemerintah Kota Madiun juga memberikan perhatian khusus akan keberadaan tempat-tempat ibadah tersebut. Tidak hanya masjid tetapi juga tempat ibadah agama lain seperti gereja. Setidaknya, Pemkot Madiun menyiapkan anggaran Rp 30 miliar setiap tahunnya untuk rehab tempat ibadah tersebut. Bahkan, untuk masjid tua terdapat perhatian khusus. Seperti Masjid Kuncen yang ditambahkan menara. Perhatian serupa juga akan diberikan untuk Masjid Taman.

‘’Sama dengan (masjid) Kuncen, ini juga ikon Kota Madiun. Ke depan ada perhatian khusus, seperti (masjid) Kuncen yang baru saja kita tambahkan menara tetapi tidak merubah cagar budayanya,’’ jelasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)