Toko Sembako Dibobol Jelang Sahur, Uang Belasan Juta Raib Digondol Maling




MADIUN - Hari apes memang tak ada di kalender. Datangnya tak terduga hingga berujung kepahitan. Seperti yang dialami oleh Mursiti. Pemilik Toko Sembako Krisna di Jalan Tanjung Manis itu kemalingan hingga merugi belasan juta.

"Tadi saya datang jam 7 pagi gembok toko sudah tidak ada," ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (19/3).

Sontak, kenyataan itu membuatnya kaget. Mursiti lantas membuka pintu toko untuk memeriksa isinya. Ternyata, laci tempatnya menyimpan uang sudah terbuka dan isinya habis terkuras.

Tertunduk lemas, uang Rp 15 juta yang disimpannya dalam lima wadah berbeda itu telah raib. Padahal, uang itu baru akan dibukanya pada 25 Maret mendatang untuk membayar sewa toko.

"Saya simpan di dua celengan dan tiga dompet. Wadahnya semua ditinggal kecuali satu dompet ikut dibawa pelaku," tutur warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu.

Menurut Mursiti, ini merupakan ketiga kalinya terjadi pencurian di tokonya. Tiga tahun lalu, dirinya pernah kehilangan Rp 4 juta namun diikhlaskan. Juga, sebuah handphone diambil oknum menyaru pembeli di tokonya.

Mursiti pun menduga bahwa aksi pencurian terjadi sekitar pukul 02.30 atau menjelang waktu sahur. "Sampai jam 2 pagi masih ada penjual nasi di depan sini. Kejadiannya setelah itu. Karena, saat penjual nasi masih berjualan, gemboknya masih ada," jelasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Mursiti lantas melapor ke kelurahan setempat. Babinsa dan bhabinkamtibmas pun datang untuk memeriksa. Diikuti tim indentifikasi dan intel dari Polres Madiun Kota. (Rams/irs/madiuntoday)