Hadiri Reses Masa Persidangan I 2024 Ismiati, Wali Kota: Pembangunan Daerah Butuh Peran Bersama




MADIUN – Serap aspirasi masyarakat Reses Masa Persidangan I 2024 berlanjut. Setelah menghadiri Reses di anggota Komisi II DPRD Kota Madiun, Ngedi Trisno Yhusianto, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi juga menghadiri reses Ketua Komisi II, Ismiati. Reses kali ini berlangsung di balai RW 11 Jalan Cucak Rowo, Selasa (19/3) sore.

Seperti giat sebelumnya, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut juga mengapresiasi hadirnya reses untuk menjaring saran dan masukan masyarakat tersebut.

‘’Hadirnya pembangunan suatu daerah tak terlepas dari peran semua pihak. Tak terkecuali dari masyarakat. Terima kasih sekali, dewan juga menggali aspirasi masyarakat untuk kemajuan kota kita ini,’’ kata wali kota.

Wali kota berharap ada banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat wakil rakyat tersebut. Seperti halnya saat gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Bapelitbangda Kota Madiun. Berbagai usulan pun mengemuka di dalam reses tersebut. seperti, pengganti lapangan tenis Pelti, pembangunan makam eyang suro, hingga permintaan SMA bisa di ambil alih pemerintah kota/kabupaten lagi. Maklum, ada banyak perhatian yang diberikan wali kota untuk bidang pendidikan.

‘’Saya pernah menyampaikan itu ke provinsi, tetapi perpindahan kewenangan SMA tidak semudah itu,’’ ungkap wali kota.

Sedang, terkait lapangan tenis Pelti yang dijadikan Pahlawan Business Center (PBC), sedang dibangunkan di kawasan Stadion Wilis. Pembangunan memanfaatkan lahan eks Dinas Pasar. Bangunan lama akan dibongkar untuk kemudian dibangun ulang menjadi lapangan tenis. Sementara untuk pembangunan makam, anggaran sudah ada di tahun ini.

Wali Kota Dr. Maidi menyebut kemajuan suatu daerah memang tak terlepas dari peran semua pihak. Tak terkecuali dari masyarakat. Hadirnya reses dari anggota DPRD tersebut pastinya akan melengkapi masukan yang mungkin belum terwadahi.

‘’Pemerintah pelayan masyarakat. Harus melayani bukan dilayani. Biar bisa melayani dengan baik, harus tahu apa yang diinginkan yang dilayani,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)