Jadi Favorit Saat Ramadan, Kolang-kaling Hingga Cincau Rupanya Baik Untuk Kesehatan Lho...




MADIUN - Indonesia memiliki produk makanan yang melimpah. Tidak hanya enak, tapi juga sehat. Seperti kolang-kaling dan cincau yang selalu menjadi favorit saat Ramadan.

Manfaat sehat dari dua produk tersebut dapat dirasakan jika dimasak dengan benar. Namun sebelum itu, perlu dipahami kandungan dari masing-masing makanan.

1. Kolang-kaling

Dikutip dari doktersehat.com, kolang-kaling termasuk makanan yang kaya akan mineral fosfor, kalsium, dan zat besi.

Berdasarkan studi Universitas Sam Ratulangi Manado, 100 gram kolang-kaling (setara 5-7 sendok makan kolang-kaling) mengandung fosfor 243 mg.

Selain itu, kolang-kaling juga mengandung 27 kilo kalori, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 6 gram karbohidrat, serat 1,6 mg, zat besi 0,5 mg dan kalsium 91 mg.

Untuk menikmati manfaat kolang-kaling, sebaiknya tidak terlalu banyak menambahkan pemanis seperti sirup, soda, dan pewarna makanan. Cukup rebus selama lima menit, lalu nikmati dengan sedikit gula.

2. Cincau

Cincau kaya akan vitamin B dan C serta berbagai mineral. Ada beraneka warna cincau yaitu hijau hingga hitam yang banyak digemari masyarakat sebagai bahan minuman saat berbuka.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan pada 2007 menyebutkan bahwa kandungan gizi dalam 100 gram cincau, yang setara dengan 9-10 sendok makan cincau meliputi 120 kalori, 6 gram protein, 1 gram lemak, 26 gram karbohidrat, serta kandungan serat jenis pektin yang cukup tinggi yaitu 6 gram.

Untuk vitamin dan mineralnya terdapat 100 mg kalsium dan fosfor, zat besi, sejumlah kecil vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan vitamin E yang cukup tinggi sehingga membuatnya memiliki kandungan antioksidan super kuat.

Kombinasi zat gizi yang cukup lengkap pada cincau membuatnya bermanfaat untuk menurunkan suhu badan sehingga ampuh cegah tubuh mengalami dehidrasi, baik untuk pencernaan hingga mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Tak jauh berbeda dengan kolang-kaling, sebaiknya gunakan sedikit gula untuk menikmatinya. Atau, gunakan sari kurma atau madu agar lebih sehat dan lezat. Manfaatkan pula santan asli dari kelapa jika perlu. (irs/madiuntoday)