Lansia Ngebrok Dapat Bantuan Rp 2 Juta, Wali Kota Blusukan Naik Motor Salurkan Bantuan ke Sembilan Lansia




MADIUN – Wali Kota Madiun Dr. Maidi kembali menyalurkan bantuan sosial tahun ini. Kali ini sasarannya, lansia non potensial alias ngebrok. Setidaknya ada 200 lansia yang mendapatkan bantuan ini. Beberapa di antaranya disalurkan langsung Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, Rabu (3/4).

Setidaknya ada sembilan lansia yang disambangi orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut. Mereka tersebar di di sembilan kelurahan wilayah Kecamatan Taman. Wali kota mengunjungi kediaman masing-masing lansia itu dengan mengendarai sepeda motor. Hal itu dilakukan agar bisa fleksibel saat masuk gang. Sebab, kediaman lansia-lansia tersebut tidak selalu bisa dijangkau dengan mobil.

‘’Lansia ngebrok kita perhatikan. Tiap tiga bulan dapat Rp 2 juta. Ini triwulan pertama, nanti tiga bulan dapat lagi,’’ kata wali kota.

Wali Kota berharap bantuan itu dapat membantu pemenuhan kebutuhan untuk lansia non potensial itu. Misalnya, pembelian diapers atau popok lansia, pembelian tambahan suplemen vitamin dan lainnya. Perhatian pemerintah pun cukup besar. Selain bantuan uang, pemerintah juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji. Yakni, melalui program permakanan lansia dari Kementerian Sosial. Sementara itu, Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi juga mendirikan pondok lansia. Lansia bisa tinggal di pondok itu untuk mendapatkan perhatian kesehatan dan kerohanian.

‘’Semuanya kita perhatikan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, kesehatan sampai kerohaniannya,’’ ujarnya.

Manusia, lanjut wali kota, terlahir suci. Karenanya, sebelum meninggal juga harus kembali suci. Hadirnya pondok lansia tersebut diharapkan bisa membantu para lansia untuk menyiapkan bekal sebelum kematian datang.

‘’Kita terlahir suci. Makanya sebelum meninggal juga harus suci. Pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan itu,’’ pungkasnya. (madiuntoday)