Halal Bihalal Bersama Keluarga Besar Smasa, Wali Kota: Investasi Pendidikan Tidak Boleh Gagal di Kota Madiun




MADIUN – SMAN 1 (Smasa) Kota Madiun memang menyimpan kedekatan tersendiri dengan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Bagaimana tidak, orang nomor satu di Kota Pendekar itu berangkat dari tenaga pendidik di sekolah tersebut. Tak heran, Wali Kota Dr. Maidi kerap mendapatkan undangan kegiatan di sekolah tersebut. Tak terkecuali, halal bihalal keluarga besar SMAN 1 Kota Madiun yang berlangsung di halaman sekolah tersebut, Selasa (16/4). Sebelumnya, wali kota juga hadir dalam kegiatan reuni angkatan 1998 dan reuni akbar sekolah di Jalan Mastrip tersebut.

Tak hanya bersilaturahmi, wali kota juga bernostalgia dengan para undangan. Maklum, beberapa di antaranya merupakan teman sang wali kota saat masih aktif mengajar dulu. Seperti giat sebelumnya, wali kota juga menyampaikan sejumlah capaian Kota Pendekar.

‘’Investasi pendidikan tidak boleh gagal di Kota Madiun. Selain ini penting untuk masa depan anak-anak, investasi pendidikan juga tidak dapat diulang,’’ kata wali kota.

Tak heran, wali kota memberikan banyak perhatian terkait dunia pendidikan. Salah satunya, fasilitas laptop untuk pelajar SD dan SMP. Sayangnya, kebijakan wali kota terbatas hingga jenjang SMP. Sebab, jenjang SMA sudah diambil alih pemerintah provinsi. Namun, wali kota kembali memberikan perhatian bagi yang telah lulus jenjang SMA. Yakni, dengan bantuan beasiswa mahasiswa.

‘’Tingkat SMA seharusnya dikembalikan ke pemerintah daerah biar programnya bisa nyambung. Sudah sering saya usulkan,’’ tegasnya.

Wali kota berharap Smasa terus memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik. Salah satunya dengan mengoptimalkan sarana dan SDM yang ada. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Namun, tidak hanya itu. Dari pendidikan juga bisa mengentaskan kemiskinan dan lain sebagainya.

‘’Kalau ada orang tua yang sekarang belum bisa hidup layak, mungkin salah satunya karena pendidikan anaknya tidak berhasil. Sebaliknya, ada orang tua yang sekarang hidup layak, karena anaknya berhasil dalam pendidikan,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)