MADIUN- Peringatan hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke 49 pada tahun ini digelar dalam nuansa religi. Para pemuka agama di Indonesia berkumpul untuk bersama-sama berdoa untuk bangsa.
Tak hanya perwakilan dari agama Islam saja. Namun juga, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, hingga penganut kepercayaan tertentu sengaja dihadirkan dalam peringatan puncak HUT KORPRI yang digelar oleh pemerintah pusat, secara virtual pada Minggu (29/11).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Indonesia Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-49. Presiden mengapresiasi dan menghargai kinerja para aparatur sipil negara dalam mengemban tugas, khususnya selama di masa pandemi ini.
“Korpri memperingati 49 tahun perjalanannya dalam suasana sulit pandemi Covid-19. Saya berharap, pandemi ini tidak menjadi penghambat, tetapi malah menjadi kesempatan untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi serta memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Presiden Jokowi menekankan, di masa-masa sulit ini, pelayanan kepada masyarakat harus terus dioptimalkan. Diantaranya melalui reformasi birokrasi yang harus dipercepat bersama reformasi struktural. Pandemi, lanjutnya, mau tak mau mengubah cara pandang, dari berbelit harus jadi cerdas dan sigap. Maka dari itu, pemanfaat teknologi digital harus dimanfaatkan.
Tak ketinggalan, Pemkot Madiun juga turut berpartisipasi dalam doa bersama untuk bangsa. Dengan dihadiri Sekda Rusdiyanto, bersama seluruh asisten, staf ahli, hingga jajaran kepala organisasi perangkat daerah yang ada di Pemkot Madiun.
“Kami berharap di hari jadi KORPRI ke 49 ini, para abdi negara semakin optimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat,” tutup Sekda.
(WS Hendro/kus/diskominfo)