MADIUN- Pemerintah Kota Madiun menyambut baik kabar kedatangan vaksin Covid-19. Prinsipnya, saat ini pemkot setempat sudah siap untuk melaksanakan vaksin. Tak hanya itu, bahkan Wali Kota Maidi juga menyatakan diri siap untuk menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19 di Kota Madiun.
“Tidak apa-apa, saya bersyukur. Karena saya sering bertemu masyarakat. Tapi ingat, kalau sudah di vaksin, protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ungkapnya.
Wali kota menyebut, nantinya untuk vaksinasi tahap pertama selain tenaga kesehatan yang diprioritaskan, vaksin juga akan dilakukan pada pejabat dan forkopimda yang melayani masyarakat. Saat ini, sembari menunggu jatah vaksinasi didistribusikan ke daerah, pemkot setempat tengah melakukan sosialisasi kepada calon penerima vaksin.
“Karena kita ada di zona merah, saya ingin memprotect masyarakat, juga semuanya mari kita saling menjaga diri, sehingga kita akan pulih dari pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, terkait alur pelaksanaan vaksinasi nantinya di Kota Madiun, wali kota mengatakan saat ini Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun tengah menggodok tata cara pemberian vaksin agar matang.
Sementara itu, berdasarkan data di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK), secara keseluruhan terdapat kurang lebih 4.000 nakes di Kota Madiun. Namun, Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani
belum dapat memastikan apakah keseluruhan nakes masuk di satu data pusat.
Sebab, jumlah sasaran yang akan divaksin ditentukan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, bukan masing-masing daerah. “Jadi kita tidak mengusulkan, karena semua sasaran penerima vaksin yang menentukan pemerintah pusat,” tandasnya.
(WS Hendro/kus/madiuntoday)