MADIUN – Potensi sepak bola di Kota Pendekar cukup besar. Buktinya, dari 20 pemain Gala Siswa Indonesia (GSI) Jawa Timur, tujuh di antaranya merupakan pelajar Kota Madiun. Tujuh pelajar itu tengah beradu skill dengan peserta dari provinsi lain untuk tempat di nasional.
‘’GSI ini dulunya LPI (Liga Pelajar Indonesia). Kita memang selalu berpartisipasi sejak dulu,’’ kata Agus Hariyanto, pelatih, Kamis (14/10).
Ketujuh pemain ini adalah Dafa Nur Akbar dan Febrian Nur Cahyono (SMPN 12), Alfredo Leandro Lagiono (SMPN 3), Danda Satria Pamungkas dan Farrel Izzatur Radif Arrasyiid (SMPN 9), Fariz Hasbi Habibi dan Muhammad Ilham (SMPN 4). Mereka tengah menampilkan skill terbaik dan diabadikan dengan camera video. Ya, penilaian untuk seleksi memang melalui video. Hal itu tak lain karena kondisi pandemi Covid-19.
‘’Nanti yang terpilih di tingkat nasional baru ada pertandingan untuk menguji kemampuan peserta,’’ jelasnya.
Namun, bukan berarti mudah. Setidaknya, ada ratusan peserta sebelumnya. Setiap daerah paling tidak mengirimkan sebelas pemain untuk diseleksi tingkat provinsi. Pada awalnya, ada 55 peserta yang terpilih. Seleksi kembali dilakukan hingga menyisakan 20 peserta termasuk dari Kota Madiun. Peserta lainnya, berasal dari Sidoarjo, Jombang, dan Mojokerto.
‘’Awalnya sempat pesimis, karena biasanya memang didominasi dari wilayah timur. Alhamdulillah malah ada tujuh yang lolos dari Kota Madiun,’’ ungkapnya.
Video mereka harus dikirim 16 Oktober nanti. Agus berharap terdapat peserta dari Kota Madiun yang terpilih di tingkat nasional. Tentunya, skill yang dimiliki bakal semakin terpoles di tingkat nasional nanti. (dhevit/agi/madiuntoday)