Siaga Kita-GN Lingkaran Efektif Lindungi Masyarakat




MADIUN - Sederet program jaring pengaman sosial di Kota Madiun bermanfaat dalam memberi perlindungan untuk masyarakat. Contohnya seperti Siaga Kita yang dilaksanakan Pemkot Madiun maupun program corporate social responsibility (CSR) Gerakan Nasional (GN) Lingkaran yang dijalankan PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 


"Banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya berbagai program perlindungan semacam ini," ungkap Hary Aprianto, Mediator Hubungan Industrial, Sub Koordinator PHI dan Jamsos, Dinas Tenaga Kerja KUKM (Disnaker KUKM) Kota Madiun. 


Data terbaru disnaker KUKM, jumlah iuran berjalan Siaga Kita sampai juli 2022 sudah berjumlah 4.974. Sasarannya pekerja bukan penerima upah di Kota Madiun. Sementara, CSR GN Lingkaran dari PDAM telah mencapai 1.144. 


"Untuk GN Lingkaran, program ini menyasar para pekerja informal seperti marbot, mudin, pengangkut sampah, serta penggali kubur," terangnya. 


Hingga kini, sudah ada 80 klaim jaminan kematian (JKM) yang telah dicairkan dari program Siaga Kita. Sedangkan JKM dari GN Lingkaran baru cair satu dari total kepesertaan sebanyak 1.144. 


Hary mengatakan, ke depan Siaga Kita juga akan mengkover para ketua RT dan RW di Kota Madiun. Ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan perlindungan bagi mereka dalam melaksanakan tugas di wilayah masing-masing. 


"Sementara GN Lingkaran baru berjalan lima bulan ini. Kebijakannya bergantung PDAM selaku pelaksana CSR program tersebut," jelasnya. 


Walikota Madiun Maidi menambahkan, program jaminan sosial yang dijalankan pemkot maupun PDAM bertujuan memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat. Itu dibuktikan melalui penyaluran 80 JKM terhadap warga yang menjadi peserta. 


Salah satunya diberikan kepada keluarga almarhum pedagang jajanan singkong keju di Jalan Banda, beberapa waktu lalu. "Semoga masyarakat Kota Madiun merasa lebih aman dan terlindungi," tutupnya.

(WS Hendro/kus/madiuntoday)