Bantuan Warung Stop Stunting Mulai Disalurkan




Ada Makanan Siap Santap, Sembako dan Sayuran, Hingga Voucher Bagi Penerima Manfaat


MADIUN - Upaya Wali Kota Madiun Maidi untuk menambah gizi bagi balita dan ibu hamil melalui Warung Stop Stunting mulai disalurkan. Rabu (19/10), sebagian kelurahan telah melakukan pembagian bantuan kepada sasaran penerima. 


Salah satunya seperti tampak di Kelurahan Nambangan Lor. 17 balita Stunting dan 23 ibu hamil mengikuti kegiatan penyuluhan di Lapak UMKM Sriti. Dalam kegiatan tersebut mereka juga mendapatkan paket bantuan berupa makanan siap santap, sembako dan sayur mayur, serta voucher belanja Rp 50 ribu untuk dibelanjakan di lapak UMKM. 


Adapun paket sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, sarden, biskuit, susu, telur omega-3, serta souvenir berupa botol minum. Selain itu, penerima manfaat juga mendapatkan bingkisan aneka buah. 


Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani menuturkan, bantuan akan diberikan setiap pekan hingga akhir tahun. Sehingga, total ada sembilan paket yang akan diberikan kepada penerima manfaat. 


"Melalui upaya ini harapannya angka Stunting di Kota Madiun bisa ditekan," ujarnya. 


Dalam upaya penanganan Stunting melalui mekanisme Warung Stop Stunting ini, Pemkot Madiun menggelontorkan anggaran Rp 5,4 miliar. Bantuan juga diberikan kepada ibu hamil agar gizi selama bayi di dalam kandungan tetap terpenuhi dan tidak melahirkan bayi dalam keadaan Stunting. (WS Hendro/irs/madiuntoday)