Agar Aliran Lancar, Wali Kota Instruksikan Pembersihan Saluran




MADIUN – Saluran wajib bersih dari sampah. Karenanya, Wali Kota Madiun, Maidi menginstruksikan untuk pembersihan saluran. Seperti yang terlihat di saluran Jalan Anggrek ini, Selasa (25/10). Petugas membersihkan saluran dari tanaman dan sampah. Sebelumnya, petugas juga membersihkan drainase di sepanjang Jalan Pahlawan, Senin (24/10).


‘’Saat ini angin dan hujan luar biasa. Semua drainase dan saluran kita buka. Bak kontrol kita bersihkan semua,’’ kata wali kota. 


Bahkan, wali kota memimpin langsung pembersihan yang berlangsung di Jalan Pahlawan. Semua bak kontrol dibuka untuk di cek. Baik yang berada di bawah totoar maupun bak kontrol kecil di pinggir jalan. Benar saja, tidak hanya sampah, tetapi juga tanah. Sedimen tersebut cukup mengganggu aliran biarpun tak banyak.


‘’Jangan sampai ada sampah. Saluran sudah kita lebarkan. Tetapi akan kurang maksimal kalau banyak sampah,’’ jelas wali kota.


Banjir, kata wali kota sudah bisa teratasi saat ini. Semua air yang biasa menggenang jalan, bisa tertampung dalam saluran. Namun, daya tampung saluran bisa saja kurang maksimal kalau banyak sampah. Aliran juga jadi mampet. Air bisa saja kembali menggenangi jalan.


‘’Tidak hanya di Jalan Pahlawan, tetapi semua saluran termasuk di lingkungan. Sudah saya instruksikan kerja bakti massal. Kita kasih anggaran Rp 9 juta per RW untuk pembersihan itu,’’ ungkapnya. 


Wali kota berharap masyarakat juga turut menjaga lingkungan. Tidak mengotori saluran dan selalu menjaganya dari sampah. Saluran yang baik, aliran jadi lancar. Selain itu, saluran yang mampet bisa menjadi sumber penyakit. Musim penghujan memang identik dengan peningkatan berbagai penyakit. Mulai demam, diare, hingga demam berdarah. 


‘’Perilaku hidup bersih dan sehat perlu untuk terus ditingkatkan,’’ pungkasnya. (nanda/agi/madiuntoday)