‌Turut Tekan Inflasi, Disdag Gandeng Perumda Aneka Usaha Hadirkan Sembako Murah di PBM




MADIUN – Program Warung Tekan (Wartek) Inflasi di Kota Madiun semakin dioptimalkan. Kali ini, Perumda Aneka Usaha juga turut terlibat dalam program sembako murah tersebut. Perumda Aneka Usaha turut membantu penyaluran sejumlah barang komoditas langsung dari supliyer. Tak heran, harga jual ke masyarakat bisa dikendalikan karena juga mendapatkan tambahan subsidi dari Dinas Perdagangan. 


‘’Jadi program ini sebenarnya sama. Tujuannya untuk menekan inflasi. Dinas Perdagangan bekerja sama dengan kami untuk menyediakan sejumlah komoditas di pasar,’’ kata Direktur Utama Perumda Aneka Usaha, Sutrisno Selasa (1/11).


Sutrisno menjelaskan pihaknya turut mencari barang ke sejumlah supliyer. Barang tersebut kemudian dikirim ke Pasar Besar Madiun (PBM) yang menjadi wilayah operasi. Misal harga beras perkilonya Rp 10 ribu, pedagang di pasar besar cukup membayar Rp 7 ribu. Namun, pedagang tersebut harus menjual ke pembeli seharga Rp 8 ribu. Artinya, pedagang mendapatkan keuntungan seribu rupiah perkilogramnya. 


‘’Karena saya beli Rp 10 ribu dari supliyer dan dibeli pedagang Rp 7 ribu, kekurangan Rp 3 ribu ditutup dari subsidi Dinas Perdagangan,’’ jelasnya. 


Kesepakatan dengan pedagang pun dijalin. Pedagang dilarang mengambil keuntungan lebih. Pedagang yang turut dalam program tersebut harus mengikuti sejumlah ketentuan. Salah satunya, memasang daftar harga di kios mereka. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang memainkan harga untuk mengambil keuntungan lebih. Mereka yang melanggar bisa dilakukan blacklist atau dikeluarkan dari program tersebut.


‘’Intinya pedagang dapat kulakan murah tetapi juga jangan mengambil keuntungan banyak-banyak. Keuntungannya harus sesuai kesepakatan,’’ terangnya. 


Setidaknya, ada sejumlah komoditas yang masuk dalam program ini. Mulai, beras, gula, minyak, telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Harganya juga cukup terjangkau. Beras Rp 8 ribu perkilogram, gula Tp 10 ribu, minyak Tp 11 ribu, telur Rp 23 ribu, cabai Rp 23 ribu, bawang merah Rp 25 ribu, dan bawang putih Rp 17 ribu. (rams/agi/madiuntoday)