Rehab Trotoar Juga Terus Jalan, Ada 16 Titik di APBD Perubahan




MADIUN – Pembangunan trotoar di Kota Madiun juga terus berjalan. Setidaknya ada 16 titik pekerjaan peningkatan bangunan pelengkap tersebut di APBD perubahan 2022 ini. Salah satunya, seperti di kawasan Jalan Bogowonto ini. Pekerjaan tersebut nyaris sudah selesai. 


‘’Ada 16 titik dengan rata-rata pekerjaan sudah 75 persen lebih,’’ kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Madiun Thariq Megah, Rabu (16/11).


Selain di Jalan Bogowonto, pekerjaan juga berlangsung di Jalan Urip Sumoharjo, Doho, Sedoro, Ahmad Yani, Kapuas Timur, Merpati, kawasan Proliman, Imam Bonjol, Taman Bunderan, Sulawesi, Puspowaro, Sumbawa, Kalimantan, Cokroaminoto, dan Jalan Kalimasodo. Setiap titik pekerjaan tersebut senilai hampir Rp 200 juta. Tidak hanya rehab trotoar, tetapi juga ada yang sekaligus penyiapan kantong parkir. 


‘’Khusus yang di kawasan Bogowonto kita persiapkan penambahan area parkir di Jalan Nori. Nanti hasilnya mirip seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan samping Balai Kota,’’ jelasnya. 


Thariq menambahkan trotoar juga dibuat seragam dengan titik lain yang sudah lebih dulu. Namun, bukan dilebarkan. Hanya dilakukan perbaikan. Trotoar kali ini juga dibuat ramah disabilitas. Ada kemarik khusus untuk penyandang tunanetra. Keramik berwarna kuning tersebut ada motif timbul seperti huruf braile. Itu bisa memandu penyandang disabilitas untuk mengetahui jalur di depannya. Apakah berhenti, berbelok, dan lainnya. 


‘’Kota ini ramah penyandang disabilitas. Makanya juga kita tambah akses untuk kursi roda juga,’’ imbuhnya. 


Thariq menyebut selain peningkatan bangunan pelengkap, dalam APBD perubahan ini juga ada pekerjaan pembangunan dan pelebaran jalan serta pengaspalan. Semua pekerjaan tersebut juga sedang berjalan. Namun, untuk pengaspalan ada sejumlah paket yang dilakukan pengukuran ulang. 


‘’Ini kita kebut terus. Sebelum akhir tahun semua pekerjaan harus sudah selesai,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)