Pendaftaran Khitan dan Nikah Massal Masih Dibuka, Bisa Daftar di Kelurahan atau Disbudparpora




MADIUN – Khitan dan nikah massal kembali menjadi agenda rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pendekar tahun ini. Rencananya, kegiatan khitan massal bertajuk Medioen Khitanan akan berlangsung 23 Juni mendatang. Sedang, nikah massal bertajuk Medioen Mantu dijadwalakan 8 Juli nanti. Nah, bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tersebut masih bisa mendaftarkan diri.

‘’Mendaftarnya ke kelurahan masing-masing. Utamanya kelurahan calon mempelai perempuan untuk yang nikah massal,’’ kata Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora, Salmarini, Senin (12/6).

Namun, untuk informasi lebih jelasnya, Salmarini menyarankan untuk langsung ke kantor Disbudparpora. Baik untuk nikah massal maupun khitan massal. Dia menyebutu pendaftaran akan segera ditutup mengingat waktu pelaksanaan sudah cukup dekat. Apalagi, proses pemenuhan persyaratan menikah juga tidak gampang dan butuh koordinasi lintas instansi. Dirinya juga sudah mulai berkeliling untuk berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di tiap-tiap kecamatan.

‘’Pokoknya segera saja. Tetapi ini hanya untuk KK kota ya,’’ jelasnya sembari menyebut peserta sudah cukup banyak sampai saat ini.

Nikah dan khitan massal ini juga menjadi salah satu agenda peringatan Hari Jadi tahun lalu. Bahkan, dalam prosesi pelaksanaan nikah massal juga tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Yakni, pemasangan sambung tuwuh dalam prosesi pernikahan adat Jawa terbanyak. Setidaknya ada 114 sambung tuwuh dalam kegiatan tersebut.

Sambung tuwuh merupakan ubo rampe sakral. Terdiri dari setandan pisang raja beserta pohonnya, cengkir gading, juga daun beringin dan kemuning. Sambung tuwuh juga merupakan media pembelajaran bagi masyarakat. Khususnya, generasi saat ini. Seperti diketahui sambung tuwuh merupakan bagian dari prosesi temu pengantin adat Jawa. Namun, tidak dipungkiri banyak yang mungkin tidak mengetahuinya. (rams/agi/madiuntoday)