Perawatan Berkala Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan, Direncanakan Tambah Petunjuk Lapak Tahun Depan




MADIUN – Keberadaan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) juga tak kalah penting di jalan raya. Rambu itu bisa membantu pengendara yang mungkin belum cukup mengenal jalan-jalan suatu daerah tersebut. Karenanya, perawatan akan RPPJ juga rutin dilakukan. Seperti yang terlihat di Jalan Dr Soetomo, Kamis (7/9). Petugas tampak membetulkan posisi RPPJ yang kurang pas di kawasa tersebut.

‘’Selain posisinya sudah miring, tiang juga berada di jalur disabilitas. Akhirnya kita geser sedikit,’’ kata Subkoor Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Madiun, Bayu Dwi Prasetyo Kamis (7/9).

Di jalan tersebut, lanjutnya, terdapat dua RPPJ. Namun, satu rambu di antaranya akan di lepas. Yakni, RPPJ di selatan Jalan Perintis Kemerdekaan. Maklum, rambu tersebut seperti tidak berlaku sejak Jalan Perintis menjadi satu arah dari barat. Bayu menyebut setidaknya ada 27 RPPJ di se-Kota Madiun. Pihaknya secara berkala memeriksa dan melakukan perawatan rambu-rambu tersebut.

‘’Biasanya mulai pembersihan sampai ganti stiker papannya itu. Perubahan diperlukan biasanya menyesuaikan perkembangan tataguna lahan,’’ jelasnya.

Selain RPPJ yang sudah paten, pihaknya juga pernah mengeluarkan RPPJ yang bersifat isidentil. Seperti saat momentum mudik dan balik lebaran lalu. RPPJ untuk jalur lintas provinsi dipasang di sejumlah persimpangan. Hal itu, untuk memudahkan pemudik. Begitu musim mudik dan balik selesai, rambu juga langsung dilepas kembali.

‘’RPPJ mungkin tidak terlalu dibutuhkan untuk warga yang sudah sering lewat. Tetapi Kota Madiun saat ini sudah banyak dikunjungi warga dari luar. Mereka yang tak mengenal jalur di Kota Madiun tentu membutuhkan itu biarpun juga sudah menggunakan aplikasi petunjuk jalan,’’ imbuhnya.

Bayu menyebut keberadaan RPPJ rencananya akan ditambah ke depan. Yakni, RPPJ untuk menuju lapak UMKM kelurahan. Setidaknya, pihaknya mengusulkan delapan RPPJ petunjuk lapak di tahun depan. Penambahan RPPJ memang bertahap menyesuaikan anggaran. Harapannya, bisa menyentuh 27 lapak UMKM kelurahan.

‘’Tahun depan kita ususlkan delapan petunjuk lapak. Kita lakukan bertahap menyesuaikan anggaran,’’ pungkasnya. (ney/agi/madiuntoday)