Atasi Limbah Minyak Goreng, Bank Sampah Pesanggrahan Olah Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi




MADIUN – Limbah minyak goreng atau jelantah seringkali menjadi permasalahan di lingkungan. Sebab, jika dibuang secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran ekosistem perairan, mencemari tanah, hingga menyumbat saluran air.

Untuk itu, anggota Bank Sampah Pesanggrahan menciptakan inovasi untuk mengolah limbah minyak goreng menjadi benda berdaya jual. Yakni, dijadikan lilin aromaterapi.

‘’Awalnya untuk menanggapi keresahan warga karena minyak jelantah itu tidak boleh dibuang sembarangan. Lalu, kami buka pengumpulan jelantah di Bank Sampah,’’ ujar Ketua Bank Sampah Pesanggrahan, Rina Nurul Makrurah saat ditemui, Senin (11/9).

Setelah dikumpulkan di bank sampah, minyak tersebut diberikan ke pengepul. Namun, warga mencari cara lain untuk mengolahnya menjadi benda bermanfaat. Akhirnya, terciptalah inovasi lilin aromaterapi tersebut.

Pembuatan lilin aromaterapi cukup mudah. Anggota bank sampah juga menggunakan bahan-bahan bekas yang mudah ditemui. Seperti, lilin bekas, pewarna dari crayon bekas yang sudah tidak terpakai, juga jelantah setoran dari warga.

Untuk pewanginya, warga menggunakan tiga bahan herbal. Ada serai, cengkih, dan minyak kayu putih. Selain pengharum ruangan, ketiga aroma tersebut juga bermanfaat untuk mengusir nyamuk.

‘’Saat ini belum dijual. Tapi pernah kami jadikan souvenir dan responnya cukup bagus. Warga juga semakin antusias menyetorkan jelantah,’’ tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)