Ada 514 Kota dan Kabupaten di Tanah Air, Ini Alasan Kota Madiun Jadi Lokasi Studi Delegasi Kenya dan Bangladesh




MADIUN – Delegasi Republik Kenya dan Republik Rakyat Bangladesh sudah berada di Kota Pendekar. Seremonial pembukaan pelatihan pun telah digelar di GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika, Kota Madiun, Senin (18/9). Seperti diketahui, Kota Madiun menjadi satu-satunya daerah di tanah air yang menjadi lokasi studi delegasi dua negara tersebut. Padahal ada, 514 kota dan kabupaten di tanah air.

Deputi Lalitbang BKKBN, Muhamad Rizal Martua Damanik menyebut hadirnya kerja sama kunjungan kerja dengan negara Kenya dan Bangladesh tersebut tak terlepas dari prestasi yang diraih Pemerintah Indonesia di bidang pengendalian penduduk. Tak terkecuali prestasi di Kota Madiun.

‘’Negara kita berhasil mendapatkan UN (United Nations) Population Award dari PBB tahun lalu. Kita pernah mendapatkannya pada 1992 atau sekitar 32 tahun yang lalu,’’ kata Deputi Lalitbang BKKBN, Muhamad Rizal Martua Damanik.

Penghargaan itu berlangsung di Pattaya, Thailand dengan dihadiri dari beberapa negara. Termasuk Kenya. Berangkat dari itu, Republik Kenya mulai melakukan komunikasi untuk bisa belajar di Indonesia. Deputi Rizal menyebut negara Indonesia sangat terbuka dengan kerja sama kunjungan tersebut. Tak heran, koordinasipun terus berlanjut.

‘’Kenapa Kota Madiun? karena berdasar diskusi, Republik Kenya fokusnya ingin pada KB paska persalinan dan kesehatan reproduksi. Dan Jawa Timur merupakan salah satu center of excellence BKKBN dan di Jawa Timur ada Kota Madiun yang juga center of excellence khususnya terkait KB,’’ jelasnya sembari menyebut ada delapan daerah center of excellence dengan fokus yang berbeda-beda.

Di bidang kesehatan reproduksi dan KB untuk Kota Madiun memang tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penghargaan pernah diraih Kota Pendekar. Seperti penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atas Cakupan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat, Juara II iBangga Award 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur, Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Tingkat Nasional untuk Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen. Penghargaan kepada Wali Kota Madiun Maidi dari Kepala BKKBN atas pencapaian dan komitmen terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Kota Madiun tahun 2022, Juara 1 Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas untuk Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Juara 1 PKK Sehat Lestari Berencana kategori PHBS LBS tingkat Provinsi Jatim untuk Kelurahan Manisrejo, Juara 1 Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) tingkat Provinsi untuk Desi Dwi Prastiwi, Juara 2 KB Lestari 20 tahun tingkat Provinsi untuk Ninik Sismiati-Jariyanto, dan Juara 3 Bina Keluarga Balita (BKB) Holistic Integratif (HI) tingkat Provinsi untuk Wuryaning Yuli Astuti Kelurahan Banjarejo. Selain itu, dr H Muhammad Nur Sp.OG, MM, yang sekarang menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Madiun pernah mendapatkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari presiden R1 juga terkait keberhasilan program capaian KB paska persalinan di RSUD Kota Madiun. (ws hendro/agi/madiuntoday)