Datang Untuk Belajar Kesehatan, Ketua Delegasi Kenya: Kita Belajar Banyak Hal di Kota Madiun




MADIUN – Ketua Delegasi Kenya, Mohamed Abdikadir Sheikh, tak henti-hentinya memberikan ucapan terima kasih dan kekaguman akan Kota Madiun. Menurutnya ada banyak hal yang menarik di Kota Pendekar. Mohamed Sheikh mengaku tujuan awal datang ke Kota Madiun untuk belajar tentang kesehatan. Khususnya, tentang kesehatan reproduksi, keluarga berencana, kesehatan anak, serta ibu hamil dan persalinan. Namun, diakuinya menemukan banyak hal luar biasa di Kota Madiun. Di antaranya, Manajemen pemerintahan, tata kota, dan lain sebagainya. Dia mengaku terkesan dengan partisipasi kepala daerah yang aktif hingga di bawah.

‘’Kami datang untuk belajar kesehatan, tetapi di sini, kami belajar banyak hal. Mulai pemerintahan, tata kota, dan lainnya,’’ katanya, Selasa (19/9).

Tak heran, ucapan terima kasih dan kekaguman nyaris selalu disampaikan sang pemimpin rombongan delegasi baik dalam sambutan maupun dalam wawancara kepada awak media. Seperti saat Mohamed Sheikh dan rombongan mengunjungi RSUD Kota Madiun. Dia kembali menyampaikan kekagumannya akan Kota Madiun dan Wali Kota Maidi. Apalagi, dia kembali melihat peran aktif Wali Kota Maidi dalam melayani masyarakatnya. Salah satunya, saat membagikan roti dan susu kepada pasien serta keluarga pasien. Menurutnya Kota Madiun dan Wali Kota Maidi luar biasa.

‘’Madiun is amazing, amazing, amazing,’’ kata Mohamed Abdikadir Sheikh dalam sambutannya di RSUD Kota Madiun.


Di hari kedua tersebut rombongan memang mengunjungi RSUD Kota Madiun. Kata amazing tersebut sampai disebutkan berkala-kali. Hal tersebut tak terlepas dari apa yang diberikan pemerintah dan masyarakat Kota Madiun selama kunjungan. Pertama, dia mengaku terkesan penyambutan yang hangat dari pelajar. Kedua, dia dan rombongan terkesan dengan semua hal di RSUD Kota Madiun. Mulai dari manajemennya, kebersihan, pelayanan, dan juga petugasnya. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dipelajari.

‘’Kita senang sekali. Kita belajar banyak dan akan mengaplikasikannya di Kenya,’’ (ws hendro/agi/madiuntoday)