Disnaker Buka Enam Jenis Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pendaftaran Sampai 26 September Nanti




MADIUN – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi. Setidaknya, ada enam jenis pelatihan yang dibuka kali ini. Yakni, pelatihan Garmen (menjahit), Security Gada Pratama, Digital Marketing, Design Grafis, Food and Beverage Product (juru masak), dan Administrasi Perkantoran. Pendaftaran peserta sudah dibuka sejak 20 September kemarin dan akan ditutup 26 September mendatang.

‘’Iya sudah kita buka lagi pendaftaran untuk pelatihan berbasis kompetensi. Ada enam jenis pelatihan, yang berminat dan memenuhi persyaratan silahkan mendaftar,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun, R. Andriono Waskito Murti, Kamis (21/9).

Andriono menyebut ada 160 kuota yang dibuka dari enam jenis pelatihan tersebut. Pihaknya mengutamakan pendaftar awal untuk mengikuti tes administrasi. Artinya, masyarakat sebaiknya segera melakukan pendaftaran. Mereka yang melakukan pendaftaran di waktu akhir akan semakin kecil mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi administrasi. Seleksi administrasi mengacu pada kelengkapan dan ketepatan berkas yang disyaratkan.

‘’Yang lolos seleksi administrasi akan kita hubungi melalui aplikasi whatsapp oleh panitia pelaksana untuk selanjutnya mengikuti tes tulis dan wawancara,’’ jelasnya.

Dia menambahkan persyaratan masih sama dengan pelatihan sebelumnya. Di antaranya, warga Kota Madiun, usia mulai 18 sampai 35 tahun dan maksimal 30 tahun untuk Administrai Perkantoran dan Design Grafis, minimal lulusan SMA sederajat, dan lain sebagainya. Peserta juga diwajibkan sudah mendaftar Ak.I atau kartu pencari kerja. Pendaftaran Ak.I bisa dilakukan secara online di https://sicaker.madiunkota.go.id.

‘’Kita tidak sembarangan membuka pelatihan. Sebelumnya kita riset dulu, pangsa pasarnya dimana dan kebutuhannya seperti apa. Jadi ini benar-benar kesempatan yang luar biasa,’’ ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan sejumlah pelatihan. Yakni, pelatihan Administrasi Perkantoran, Akuntansi Perpajakan, dan Kitchen Crew (koki). Dari sejumlah pelatihan tersebut ada yang 100 persen sudah langsung terserap lapangan kerja. (rams/agi/madiuntoday)