Berenang di Pagi Buta, Warga Surabaya Tenggelam di Bengawan Madiun, Proses Pencarian Masih Berlangsung




MADIUN – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Niat hati ingin bersantai di tepi Bengawan Kali Madiun, Revend Vernando (26) Warga Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan Kota Surabaya ini diduga tenggelam, Selasa (3/10) dini hari. Korban yang pamit untuk buang air kecil itu belum ditemukan hingga berita ini ditulis. Korban diduga tenggelam setelah berenang usai buang air kecil.

‘’Pencarian masih berlangsung. Kita mulai dari pukul 08.00 tadi,’’ kata anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Madiun, Memed, Selasa (3/10) siang.

Pencairan, kata Memed, masih difokuskan sekitar lokasi kejadian. Korban kali terakhir berenang di belakang perumahan LIPOSOS (Perumahan Sosial) masuk Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Petugas kemudian juga melakukan pencarian di sekitar jembatan Manguharjo. Petugas dibagi untuk menyisir ke arah selatan dan sebaliknya dari titik tersebut. Memed menyebut pencarian melibatkan petugas gabungan dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo, dan PMI Kota Madiun.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, korban bersama enam temannya berniat bersantai di tepi Bengawan Kali Madiun sekitar pukul 04.00 setelah dari salah satu tempat hiburan malam di Kota Madiun. Korban yang sehari-hari indekos di Jalan Podang, Manguharjo, Kota Madiun ini lantas pamit untuk buang air kecil di bibir sungai. Tak disangka korban memutuskan berenang.

‘’Saat korban berenang ke tengah, salah seorang teman korban sempat memanggil agar menepi. Tetapi korban tetap melanjutkan berenang. Tak lama berselang, korban tak terlihat dan diduga tenggelam,’’ jelasnya sembari menyebut pencarian masih berlangsung hingga saat ini. (ney/agi/madiuntoday)