Optimalkan Keberadaan P2L, DKPP Beri Pelatihan Pembuatan Nutrisi Tanaman




MADIUN - Keberadaan pekarangan pangan lestari (P2L) di Kota Madiun terus dioptimalkan. Salah satu caranya yakni dengan memberikan pelatihan pembuatan nutrisi tanaman kepada para pemilik P2L di Kota Madiun.

Seperti yang terlihat di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Selasa (3/10). Puluhan pegiat P2L dari tiap kelurahan yang ada di Kota Madiun dikumpulkan untuk mendapat pembinaaneari ahlinya.

Mereka dibekali keterampilan untuk membuat nutrisi tanaman dari bahan organik, seperti kotoran hewan, biomassa daun dan buah, hingga sampah rumah tangga.

“Kita berusaha untuk mengoptimalkan peranan P2L yang sudah kita bangun beberapa tahun ini. Diharapkan dari pertemuan ini ada umpan balik yang perlu dinas intervensi,” terang Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto.

Saat ini, lanjutnya, ada 49 P2L yang tersebar di Kota Madiun. Maka dari itu keberadaannya perlu dioptimalkan. Sebab, P2L memiliki beragam manfaat.

“Keberadaan P2L ini bisa untuk mencukupi pangan warga sekitar. Apalagi seperti saat ini sedang kemarau panjang, harga sayuran naik, bisa diatasi lewat P2L ini,” akunya.

Lebih dari itu, jika P2L bisa dirawat dengan baik, hasil sayur mayur dari pekarangan warga itu bisa dijual kembali dan mendatangkan pendapatan tambahan.

“Prinsipnya kita berusaha untuk selalu mewadahi apa yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
(Dspp/kus/madiuntoday)