Upaya Penyelaman Terkendala Kontur dan Arus Sungai, Pencarian Korban Tenggelam Dilanjutkan Besok Pagi




MADIUN – Pencairan Revend Vernando (26) Warga Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan Kota Surabaya yang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Madiun terpaksa dihentikan, Selasa (3/10) sore. Pasalnya, berbagai upaya pencarian sejak pagi tak kunjung membuahkan hasil. Sementara itu, pencarian malam hari tidak memungkinkan untuk dilakukan. Petugas dari tim gabungan sepakat menghentikan pencarian sementara dan melanjutkannya kembali, Rabu (4/10) pagi.

‘’Untuk hari ini kita lakukan pencarian dengan dua metode. Pertama dengan penyelaman dan manuver perahu karet. Tetapi hingga menjelang petang tadi, korban belum ditemukan dan hasil kesepakatan pencarian kita hentikan sementara,’’ kata Dantim Basarnas Trenggalek Dian Susetyo Wibowo.

Dian mengaku ada sejumlah kendala dalam pencarian. Salah satunya, kondisi kontur sungai yang berbatu dan banyak sampah pohon bambu di bagian dasar. Selain itu, juga arus sungai yang cukup deras. Tak heran, hal tersebut cukup menyulitkan tim penyelam. Pun, metode penyeleman kemudian dihentikan dan dilanjutkan dengan manuver perahu karet hingga menjelang petang.

‘’Kontur sungai yang berbatu dan banyak carang serta arus yang deras sehingga tidak memungkinkan dilakukan penyelaman. Karenanya, kita teruskan dengan metode manuver perahu karet,’’ jelasnya sembari menyebut menggunakan empat perahu.

Kendati pencarian dihentikan, petugas gabungan tetap melakukan pemantauan malam hari. Sejumlah petugas memang disiagakan di lokasi kejadian. Pencarian rencananya dilanjutkan besok mulai pukul 07.00 dengan metode manuver perahu karet. Pencarian ini melibatkan sekitar 40 petugas dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo, PMI Kota Madiun, Basarnas Trenggalek, Koramil dan Polsek Jiwan, juga relawan dari SAR Sikatan. Sejumlah keluarga korban juga telah hadir di lokasi kejadian.

Seperti diberitakan, korban yang bekerja di salah satu café di Kota Madiun berniat bersantai di tepi sungai Bengawan Madiun, Selasa dini hari. Korban bersama seorang temannya lantas memutuskan berenang. Naas, korban diduga tenggelam. Upaya teman korban menolong pun tak membuahkan hasil. (ney/agi/madiuntoday)