Asah Kreativitas, SD Muhtadin Ajak Siswa Belajar Membuat Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah




MADIUN - Outdoor learning menjadi kegiatan yang dipilih sekolah untuk mengajak siswa belajar dengan cara yang menyenangkan.

Salah satunya seperti dilakukan oleh SD Muhammadiyah Kota Madiun (Muhtadin) di Bank Sampah Pesanggrahan, Kamis (5/10).

"Setiap semester kami selenggarakan outdoor learning untuk menyelaraskan antara pembelajaran teori dan praktek," ujar Wali Kelas IV SD Muhtadin, Dwi Yuliana.

Dalam pembelajaran praktek kali ini, siswa diajak untuk memanfaatkan barang bekas menjadi produk bernilai jual. Yakni, lilin aromaterapi dari bahan bekas. Seperti, minyak jelantah, lilin bekas, dan crayon bekas.

Pada kegiatan itu, anak-anak diajak mengasah kreativitas seperti pemilihan warna dan hiasan untuk lilin mereka.

Sementara itu, Ketua Bank Sampah Pesanggrahan Rina Nurul Makrurah mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya bank sampah mengisi kegiatan outdoor learning untuk pembuatan lilin aromaterapi.

"Tentunya kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak," tuturnya.

Menurut Rina, prosedur pengajuan kegiatan di bank sampah cukup mudah. "Paling tidak seminggu sebelumnya sudah ada permohonan secara lisan. Kalau suratnya bisa menyusul sampai H-1," terangnya.

Melalui kegiatan ini, Rina berharap bisa meningkatkan wawasan siswa tentang pemanfaatan bahan-bahan bekas. "Serta, bisa dipraktekkan di sekolah maupun di rumah," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)