Tinjau Program Sembako Murah di PBM, Mendag Gratiskan 500 Paket Beras 5 Kilogram




MADIUN – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tidak hanya meninjau pameran UMKM di kawasan Sumber Umis saat kunjungan kerja di Kota Madiun, Rabu (11/10). Mendag Zulkifli juga meninjau program sembako murah di Pasar Besar Madiun (PBM). Mendagpun memberikan apresiasi atas inovasi yang dijalankan Wali Kota Madiun, Maidi tersebut.

‘’Wali Kota Maidi ini kreatif ya. Beras yang harusnya Rp 55 ribu kemudian diberikan subsidi Rp 5 ribu tinggal Rp 50 ribu untuk lima kilogram. Tentu masyarakat akan senang sekali,’’ kata Mendag.

Dia menambahkan, biarpun hanya Rp 5 ribu, tetapi itu akan sangat berarti bagi masyarakat. Khususnya ibu-ibu. Di Kota Madiun, Wali Kota Maidi memang menjalankan program sembako murah melalui Warung Tekan Inflasi (Wartek). Setidaknya, ada enam Wartek di tiga kecamatan yang setiap hari buka. Namun, pembelian untuk masyarakat memang dibatasi. Harapannya, sembako tidak diperjualbelikan kemudian. Tidak hanya beras, biasanya juga ada gula dan minyak goreng.

Menariknya, melihat antusiasme yang luar biasa, Mendag pun menggratiskan beras murah tersebut untuk masyarakat. Setidaknya, ada 500 pack beras ukuran lima kilogram yang dibagikan. Itu, setara 2,5 ton. Tak ayal, langsung disambut antusias masyarakat yang berada di sekitar PBM. Penyaluran pun dilakukan langsung Wali Kota Maidi bersama Mendag Zulkifli.

‘’Bapak wali kota sudah memberikan subsidi. Tetapi khusus hari ini berasnya kita gratiskan. Kalau besok-besok tetap harus beli lho ya,’’ imbuh Mendag.

Wali Kota Maidi pun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarnya. Bantuan dari Mendag tersebut tentunya akan sangat membantu masyarakat Kota Madiun. Pemerintah pusat, kata wali kota, sudah cukup banyak memberikan bantuan pangan. Untuk Kota Madiun setidaknya tercatat ada 9 ribu lebih penerima manfaat program bantuan pangan tersebut.

‘’Kita beri subsidi, tetapi pak Menteri tadi melihat masyarakat siang-siang begitu tidak tega. Kemudian berasnya dibayari dan dibagikan gratis,’’ kata wali kota.

Wali kota menambahkan untuk program sembako murah dipastikan masih akan terus berlanjut. Yakni, melalui program Wartek tersebut. Masyarakat bisa mendapatkan beras murah di Wartek yang telah disediakan.

‘’Untuk OP (operasi pasar) tetap jalan terus. Kita punya Wartek itu. Ada enam Wartek di tiga kecamatan,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)