Tak Hanya Putri Indonesia Pariwisata, Grandfinal Kakang-Mbakyu Juga Dihadiri Mahasiswa Berbagai Negara




MADIUN – Ada yang menarik dari gelaran Grandfinal Pemilihan Kakang-Mbakyu Duta Wisata 2023 Kota Madiun, Sabtu (14/10) malam. Selain dihadiri para pejabat daerah, pemilihan yang berlangsung di Pahlawan Bisnis Center (PBC) Kota Madiun itu juga dihadiri Putri Indonesia Pariwisata 2022 hingga tamu dari berbagai negara. Sejumlah tamu dari luar negeri itu merupakan para mahasiswa-mahasiswi yang tengah mengenyam pendidikan di tanah air. Tak hanya menghadiri kegiatan Kakang-Mbakyu, mereka juga berkesempatan mencicipi kuliner khas dan berkeliling Kota Madiun.

‘’Saya bersama teman-teman senang sekali bisa mendapat kesempatan untuk menyaksikan acara ini. Ini merupakan pengalaman baru bagi kami,’’ kata Abdullah Al Mamun, Mahasiswa Unair dari Bangladesh.

Mamun, tidak sendiri. Dia bersama tujuh temannya hadir di Kota Madiun. Di antaranya dari Pakistan, Yaman, Nigeria, hingga Tanzania. Mereka merupakan mahasiswa dan mahasiswi S2 dan S3 Universitas Airlagga (Unair). Mereka hadir memenuhi undangan untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Hal itu tentu merupakan kesempatan langka bagi mereka. Tak heran, mereka tampak senang. Selain pengalaman baru, kesempatan bisa untuk menambah pengalaman.

‘’Kota Madiun, beautifull, colourfull, and i like it,’’ ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Adinda Cresheilla, Putri Indonesia Pariwisata 2022. Adinda yang juga putri Jawa Timur itu mengaku Kota Madiun di luar ekspektasi yang dipikirkan sebelumnya. Kota Madiun dibayangkan seperti daerah-daerah lain di Jawa Timur. Namun, penilaiannya berubah begitu melihat Kota Madiun secara langsung.

‘’Saya asli Jawa Timur dan baru pertama kali ke sini. Tetapi ini jauh melebihi ekspektasi saya,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidagdo menyebut mereka sengaja diundang untuk menghadiri malam grandfinal pemilihan Duta Wisata Kakang-Mbakyu 2023 Kota Madiun. Selain para mahasiswa dan mahasiswi dari Unair, ada juga mahasiswa Belanda dari UGM. Menurutnya, kehadiran mereka penting sebagai promosi potensi daerah.

‘’Jadi memang kita undang, untuk menghadiri ini. Bukan hanya untuk meramaikan tetapi juga memberikan motivasi juga promosi daerah,’’ ujarnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)