Progres Capai 100 Persen, Sendang Kuncen Bakal Jadi Wisata Cagar Budaya Khas Mataraman




MADIUN - Pembangunan ikon wisata menjadi upaya Pemkot Madiun untuk menarik jumlah kunjungan ke Kota Pendekar. Tidak hanya wisata modern, cagar budaya pun tak lepas dari perhatian.

Salah satunya seperti rehabilitasi cagar budaya Sendang Kuncen yang saat ini progresnya telah mencapai 100 persen.

"Rehabilitasi ini diawali dengan proses ekskavasi yang dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur. Dari situ, Pak Wali (Maidi, red) minta nuansanya dikembalikan seperti semula," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Sulistya Pambudi, Kamis (19/10).

Untuk itu, DPUPR berkoordinasi dengan balai cagar budaya di Trowulan, Mojokerto itu terkait konsep asli dari Sendang Kuncen. Yakni, peralihan dari zaman Majapahit ke Mataraman. Karenanya, pembangunan sendang menggunakan bata terakota untuk menyesuaikan dengan nuansa zaman dahulu.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Uut ini mengungkapkan bahwa untuk proyek rehabilitasi Sendang Kuncen ini Pemkot Madiun menetapkan pagu anggaran Rp 900 juta. Sendang Kuncen memiliki luasan 404,89 meter persegi. Dengan kedalaman terendah mencapai 3 meter dari permukaan.

"Harapannya bisa menjadi ikon wisata di Kota Madiun. Khususnya, untuk wisata religi," tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)