Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tean, Kaki Sopir Pikap Sempat Terjepit




MADIUN – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di simpang empat tean, Minggu (22/10) siang. Kecelakaan itu setidaknya melibatkan pikap, traktor tebu, dan juga mobil Livina. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, proses evakuasi berjalan dramatis lantaran kaki sopir pikap yang terjepit bodi mobil.

Dilansir dari Jawa Pos Radar Madiun, kejadian itu bermula saat sejumlah kendaraan berhenti di lampu traffic light Jalan Madiun-Ponorogo. Kusnari warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman melaju dari arah Ponorogo dengan mengendarai mobil pikap. Pria 60 tahun itu diduga hilang kendali saat mendekati traffic light hingga menyeruduk traktor tebu yang dikendarai Eko Prasetyo, di depannya.

"Di lampu merah berhenti disurung (ditumbur) dari belakang,’’ kata Eko warga Sangiran, Sragen tersebut.

Saat itu, dirinya tengah berhenti di traffic light. Saking kerasnya tumburan, kendaraan alat berat tersebut lantas menabrak mobil Grand Livina yang ada di depannya. Tabrakan beruntun itu sempat membuat Widianto, sang sopir Livina kaget. Beruntung, dia bersama dengan anggota keluarga lainnya tidak mengalami luka-luka.

‘’Tiba-tiba ada suara bruakkkkkk. Saya lihat dari spion ternyata bagian belakang mobil sudah pecah karena ditabrak traktor,’’ ungkap Widianto yang saat kejadian sedang melakukan perjalanan dari Ponorogo menuju ke daerah asalnya, Kota Mojokerto.

Proses evakuasi cukup memakan waktu. Sebab, kaki Kusnari, sopir pikap terjepit cukup kuat. Kusnari pun hanya bisa mengerang kesakitan sambil berharap pertolongan warga. Dia baru berhasil dievakuasi setelah hampir seperempat jam terjepit. Kusnari kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Griya Husada untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, dua orang anak yang semobil dengan Kusnari ikut dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. Kecelakaan beruntun itu sempat membuat arus lalu lintas (lalin) dari arah Ponorogo menuju ke Kota Madiun macet. Petugas dari Satlantas Polres Madiun Kota yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi kendaraan sekaligus mengatur lalin. (ws hendro/agi/madiuntoday)