Donor Darah Nyaman di Bulan Ramadan, Simak Tipsnya Berikut Ini




MADIUN - Donor darah merupakan tindakan mulia. Pasalnya, kita bisa menyumbangkan darah kepada orang yang membutuhkan. Biasanya, sebelum melakukan kegiatan ini diperlukan tubuh yang fit dengan istirahat cukup dan makan bergizi.

Di bulan Ramadan masih banyak orang waswas melakukan donor darah. Hal ini disebabkan karena takut puasa batal atau kondisi tubuh menjadi tidak fit. Namun, apakah benar begitu? Dikutip dari laman KlikDokter.com, melakukan donor darah saat puasa sangat aman bagi mereka yang tubuhnya sehat.

Meski diperbolehkan, tapi ada beberapa hal perlu diperhatikan sebelum melakukan donor darah ketika sedang berpuasa. Salah satunya adalah pandai memilih waktu saat akan melaksanakan kegiatan tersebut. Donor darah saat puasa dianjurkan dilakukan di pagi hari.

Alasannya karena pada waktu tersebut cadangan air serta kondisi tubuh masih bugar. Selain itu juga, cadangan energi di dalam tubuh juga terbilang masih banyak karena belum melakukan banyak aktivitas.

Melalui alasan tersebut, melakukan donor darah di siang maupun sore hari tidak dianjurkan. Dikarenakan pada dua waktu tersebut manusia akan melakukan banyak aktivitas. Akibatnya, cadangan energi berkurang dan kondisi tubuh kurang fit.

Kepala Pelayanan UDD PMI Kota Madiun, Dwi Santoso mengatakan, sampai hari ini terkumpul donasi 882 kantong darah dari para pendonor.

“Insyaallah sampai akhir bulan bisa terkumpul 1000 kantong, jadi masih normal. Kalaupun ada penurunan pendonor paling hanya 5-10 persen. Tidak banyak,” ungkapnya, Kamis (21/3).

Pihaknya mengimbau kepada para pendonor untuk jangan sungkan atau segan mendonorkan darah saat puasa. “Sebab mendonor juga salah satu amalan yang baik. Yang penting pada saat mendonor kondisi tubuh fit,” pungkasnya.
(Dspp/kus/madiuntoday)