Cuaca Tak Menentu, Pj Wali Kota Gelar Rapat dengan Dinkes PPKB Bahas Penyakit Menular




MADIUN – Kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya, urusan kesehatan juga harus optimal. Terutama penanganan kasus penyakit menular seperti TBC, HIV, dan DBD. Hal itu menjadi perhatian tersendiri Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun pun digelar, Kamis (4/7). Harapannya, berbagai kasus penyakit menular tersebut bisa semakin ditekan di Kota Madiun.

‘’Kesehatan itu kan tanggung jawab bersama. Masyarakat juga harus terus kita libatkan. Apalagi, saat ini cuaca sedang tidak menentu,’’ kata Pj wali kota.

Tak heran, sejumlah kasus penyakit menular pun terindikasi meningkat. Salah satunya kasus demam berdarah. Hal itu tidak hanya di Kota Madiun, tetapi juga di daerah lain. Pj wali kota pun menginstruksikan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Petugas harus lebih sigap dalam melakukan penanganan dan pencegahan. Sementara masyarakat juga harus berpartisipasi untuk semakin mengedepankan pola hidup bersih dan sehat.

‘’Penyakit-penyakit menular ini tidak bisa ditangani sendiri. Harus ada kerja sama yang solid. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat sampai perindividunya. Harus bisa ikut menjaga kesehatan paling tidak untuk dirinya sendiri,’’ harapnya.

Sementara terkait TBC dan HIV, Pj wali kota juga menginstruksikan untuk menggencarkan skrinning kepada masyarakat. Harapannya, kasus segera ditemukan dan segera mendapatkan penanganan. TBC dan HIV, kata Pj wali kota, seperti fenomena gunung es. Terlihat sedikit di permukaan tetapi ada bagian besar di bawahnya. Lagi-lagi, hal itu butuh kesadaran dan peran masyarakat.

‘’Masyarakat juga harus semakin peduli dengan kesehatan dirinya. Kalau ada batuk lebih dari dua minggu, ya harus segera diperiksakan. Jangan ditunda-tunda. Semakin cepat ditemukan semakin cepat penanganannya,’’ jelasnya.

Apalagi, Pemerintah Kota Madiun sudah memberikan fasilitas kesehatan dengan baik. Salah satunya, layanan BPJS Kesehatan yang dibiayai pemerintah. Pun, Kota Madiun sudah berstatus Universal Health Coverage (UHC). Artinya, seluruh masyarakat sudah ter-cover jaminan kesehatan.

‘’Sekali lagi, ini butuh peran kita bersama,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)