Waspada! Enam Data Pribadi Ini Jadi Incaran Favorit Hacker Dunia




MADIUN – Peretasan data memang bukan hal baru bagi pengguna internet. Namun, kasus pencurian data pribadi ini masih sering dijumpai. Karena itu, kampanye untuk melindungi data pribadi terus digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat.

Sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia, setidaknya ada enam data pribadi yang menjadi incaran favorit oleh peretas dunia. Data ini biasanya akan dijual atau digunakan untuk melakukan hal-hal terlarang. Misalnya, peminjaman online dengan menggunakan data orang lain.

Adapun enam data pribadi yang menjadi incaran hacker dunia itu, antara lain :

1. Identitas pribadi
Data ini terdiri dari nama korban, tanggal lahir, alamat, serta nomor telepon. Karenanya, penting untuk tidak mengumbar identitas pribadi secara terbuka. Apalagi di media sosial.

2. Informasi keuangan
Data di dalamnya termasuk informasi nasabah, nomor rekening, asuransi, nomor kartu kredit, hingga aset yang dimiliki korban. Data tersebut dapat digunakan untuk menipu, kejahatan carding, serta pemerasan.

3. Informasi kesehatan
Informasi kesehatan juga penting bagi para hacker. Ini terdiri dari riwayat medis, asuransi kesehatan, informasi pasien, hingga transaksi obat-obatan. Informasi ini dapat disalahgunakan untuk melakukan tindakan kejahatan seperti membeli obat ilegal atau klaim asuransi.

4. Informasi pendidikan
Data inipun tak lepas dari incaran peretas. Yakni, seperti transaksi nilai, ijazah, dan biodata korban. Data ini dapat diambil untuk menipu orang lain.

5. Kartu pembayaran
Informasi terkait kartu pembayaran mulai dari nomor kartu kredit atau debit, expired data dan nomor CCV sangat penting dirahasiakan. Tiga nomor terakhir merupakan cara verifikasi saat transaksi.

6. Data masuk log akun
Ini termasuk email dan password saat autentikasi akun. Data tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian mengatasnamakan korban hingga menipu orang lain.

(WS Hendro/irs/madiuntoday)