Libur Panjang Nataru, Dinkes Kota Madiun Siagakan Pos Kesehatan di Titik Keramaian
MADIUN - Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penguatan pengamanan dilakukan sejak awal Desember untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Penguatan layanan diawali dengan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir dan awak angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) serta antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Tipe A Purboyo. Dari 70 sopir yang menjalani pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah keluhan penyakit tidak menular. Sementara itu, hasil tes urine alkohol terhadap 76 sopir menunjukkan seluruhnya negatif.
Selain fokus pada kesehatan awak transportasi, Dinkes-PPKB juga melakukan inspeksi keamanan pangan di sentra pengolahan makanan di sekitar terminal guna menjamin makanan yang dikonsumsi masyarakat aman selama meningkatnya mobilitas libur akhir tahun.
Sekretaris Dinkes-PPKB Kota Madiun, Endria Triningsih Kusdiana, mengatakan pihaknya telah menyiapkan lima pos pelayanan kesehatan yang disiagakan di titik-titik keramaian.
“Kami memperkuat layanan kesehatan sejak awal Desember untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang optimal selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Endria.
Ia menjelaskan, pos kesehatan tersebut ditempatkan di kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Alun-Alun Kota Madiun, Suncity Mall, Terminal Purboyo, serta Stasiun Kereta Api.
“Kami menyiagakan lima pos pelayanan kesehatan di titik-titik keramaian, seperti PSC, Alun-Alun Kota Madiun, Suncity Mall, Terminal Purboyo, dan Stasiun Kereta Api,” jelasnya.
Untuk mendukung operasional, Dinkes-PPKB mengerahkan 17 tim pertolongan pertama (P3K) dan menyiagakan 25 unit ambulans dengan sistem tiga shift. Seluruh rumah sakit dan puskesmas juga tetap membuka layanan selama 24 jam.
“Sebanyak 17 tim P3K dan 25 unit ambulans kami siagakan dengan sistem tiga shift, serta seluruh rumah sakit dan puskesmas tetap membuka layanan 24 jam,” katanya.
Selama masa libur Nataru, keluhan kesehatan yang paling banyak ditangani petugas didominasi pusing, hipertensi, serta insiden terpeleset di kawasan PSC.
“Keluhan yang paling banyak kami tangani adalah pusing, hipertensi, dan kasus terpeleset, terutama di kawasan PSC,” ungkap Endria.
Hingga saat ini, belum ditemukan kasus kecelakaan lalu lintas yang memerlukan penanganan medis darurat di Kota Madiun.
(Rams/kus/madiuntoday)