Peduli Stunting, Wali Kota Sisihkan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting, Yatim, dan Lansia
MADIUN – Pembagian jatah daging kurban tidak hanya untuk masyarakat kurang mampu. Wali Kota Madiun, Maidi sengaja menyisihkan 1.000 paket daging kurban untuk anak stunting. Hal itu diharapkan bisa menambah asupan gizi anak-anak tubuh pendek tersebut.
‘’Kita siapkan 1.000 paket untuk anak stunting. Ini kesempatan kita untuk memberikan tambahan asupan gizi untuk mereka,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, Minggu (10/7).
Wali kota menyebut ada sekitar 500 anak stunting di Kota Madiun. Data mereka sudah ada di tangan petugas. Daging kurban akan dikirimkan langsung ke rumah. Sisanya, akan diberikan kepada anak yatim piatu dan lansia. Wali kota menyebut asupan daging penting untuk tumbuh kembang anak-anak tersebut.
‘’Mereka harus diutamakan, jangan sampai kelewatan. Karenanya, saya minta disisihkan dulu 1.000 paket,’’ imbuhnya sembari menyebut pembagian daging kurban melibatkan Pramuka dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Pemerintah Kota Madiun berkurban empat sapi dan sepuluh ekor kambing Hari Raya Idul Adha kali ini. Salah satu sapi tersebut memiliki berat 952 kilogram seharga Rp 60 juta lebih. Sepuluh ekor kambing sudah didistribusikan untuk sepuluh masjid. Sedang, penyembelihan empat ekor sapi dibagi dalam tiga lokasi. Dua ekor sapi disembelih di Masjid Baitul Hakim. Satu ekor lainnya disembelih di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, dan seekor lainnya disembelih di Masjid Az-Zahro Jalan Perintis Kemerdekaan.
Wali Kota Maidi menambahkan, Pemkot Madiun juga mendapat kurban sapi dari Bank Jatim dan Gubernur Jawa Timur. Sapi kurban Bank Jatim disembelih di Masjid Baitul Hakim. Sedang, sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur disembelih di kantor BPBD Kota Madiun.
‘’Kurban ini momentum untuk berbagi. Yang punya berkewajiban membantu yang kurang mampu dengan cara berkurban,’’ pungkasnya. (ws hendro/nanda/agi/madiuntoday)
Selalu jaga kesehatan dengan menjauhi minum-minuman keras, narkoba, serta rokok ilegal. Cukai merupakan salah satu pemasukan negara. Sebagian dananya dikembalikan kepada masyarakat. Membayar cukai sesuai ketentuan berarti turut berkontribusi kepada negara dan masyarakat.