Kebaikan Berbuah Kebahagiaan
Kisah Lanimin, Dapat Hadiah Haji Dari Sang Majikan
MADIUN - Rezeki memang datang dari arah yang tak terduga. Seperti dialami oleh Lanimin. Pria 51 tahun itu tak menyangka bahwa dirinya bisa benar-benar menjadi tamu Allah untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci tahun ini.
Betapa tidak, Lanimin yang sehari-hari bekerja mengantar - jemput anak sekolah itu tak pernah menyangka bisa berangkat haji. Memikirkan biayanya saja dirinya sudah minder. Namun, sang majikan, Win Oentoro seorang purnawirawan TNI AU, mendaftarkannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.
"Setelah Pak Win pulang haji pada 2010, beliau menawari saya untuk didaftarkan haji. Awalnya saya tolak. Saya bingung karena tidak punya biaya. Lalu, beliau mendorong. Katanya saya harus ke sana. Akhirnya saya mau dan didaftarkan pada 2011," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Jalan Pagu Indah RT 1/1 Kelurahan Manisrejo, Kota Madiun, Senin (13/5).
Hal ini tak lepas dari ketekunan Lanimin dalam menjalankan tugas selama 30 tahun terakhir. Yakni, mengantar-jemput putra majikannya ke sekolah. Bahkan, kini berlanjut hingga ke cucu sang majikan.
"Dulu naik becak, sekarang pakai motor," imbuhnya.
13 tahun penantian, akhirnya hari ini Lanimin benar-benar akan melaksanakan ibadah ke tanah suci. Rasa haru pria lulusan SD itupun tak dapat dibendung. Sesekali dirinya tak kuasa membendung air mata sembari mengemas barang yang akan dibawanya ke tanah suci.
Meski begitu, Lanimin masih tidak menyangka. Apalagi, keberangkatannya sempat tertunda tiga tahun karena pandemi Covid-19.
"Tidak cuma biaya, tapi oleh-oleh juga sudah disiapkan bos saya. Saya hanya menyiapkan uang sakunya saja," tuturnya.
Untuk mengikuti ibadah haji, Lanimin menyiapkan dua koper dan satu tas ransel berisi berbagai keperluan. Seperti, baju ihram, pakaian harian, sarung, obat-obatan, sambal pecel, dan keperluan pribadi lainnya. Selain itu, dirinya juga berupaya menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan ibadah dengan optimal.
“Setiap hari olahraga yang cukup. Dulu saya punya riwayat tensi tinggi, tapi sama dokter alhamdulillah sudah diberi obat. Saya berterima kasih kepada keluarga pak Win Oeontoro yang telah sudi memberangkatkan saya ke tanah suci,” ujar kakek 1 cucu ini.
Lanimin pun berharap dirinya dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Serta, selalu diberikan kesehatan, baik selama menjalankan ibadah maupun setelah pulang dari tanah suci.
“Semoga selalu diberikan kesehatan dan doanya semoga Allah SWT memberikan kami rejeki dan rahmat bagi keluarga kami,” tandasnya. (irs/madiuntoday)