Mengenal Febrian ‘’Graves’’ Satria, Ilustrator Lokal Kelas Internasional
MADIUN – Dibalik ilustrasi dan karya unik di berbagai belahan dunia ternyata ada tangan kreatif anak bangsa. Bahkan, putra daerah Kota Madiun. Salah satunya seperti Febrian Satria @febryangraves. Karya seniman asli Kota Pendekar itu telah eksis di berbagai negara.
‘’Awalnya posting karya untuk membangun portofolio. Sampai akhirnya bisa dapat klien. Kebanyakan dari Amerika, Jerman, Inggris, Kanada, Australia, dan Singapura,’’ ujar Alumnus Institut Seni Indonesia, Yogyakarta itu saat ditemui di rumahnya, Jalan Taman Asri, Kota Madiun, Rabu (15/5).
Menggunakan nama artis Graves, Febri pun membangun @grvs.studio untuk mengenalkan berbagai karyanya. Ada beragam jenis gambar desain. Namun, yang paling sering dikerjakannya adalah desain karakter atau maskot.
Keterampilan menggambar ilustrasi ini, menurut Febri, berawal dari hobi. Hingga akhirnya anak pertama dari 3 bersaudara ini menempuh Jurusan Seni di bangku perkuliahan. Karirnya pun dimulai pada 2009. Kala itu, Febri mendapatkan tawaran freelance untuk membuat ilustrasi buku saku bagi siswa SD.
‘’Waktu itu masih kuliah semester 3,’’ ucapnya.
Dari proyek tersebut, Febri terus mengasah kemampuan. Mulai dari riset, memperbanyak referensi, hingga upgrade skill pun dilakukan. Sehingga akhirnya dia bisa mencapai levelnya saat ini.
Salah satu proyek yang paling berkesan baginya adalah saat mengerjakan pesanan dari KFC Singapura. Kala itu, Febri diminta membuat KFC Game Card untuk event Natal 2023. Pengerjaan kartu permainan itupun membutuhkan waktu hingga dua bulan. Namun, dirinya cukup puas dengan hasil akhirnya.
‘’Setelah itu saya ke Singapura, lalu beli karya saya sendiri,’’ ungkapnya sembari tertawa.
Untuk tarif, Febri tidak mematok harga khusus. Bahkan, dirinya menyesuaikan budget klien. ‘’Biasanya dihitung per karakter. Ada juga yang dibayar per jam. Atau, dengan sistem kontrak beberapa bulan. Jadi fleksibel sesuai keinginan klien,’’ jelasnya.
Ke depan, Febri pun berharap bisa terus mengembangkan keterampilan dan tetap eksis dalam seni ilustrasi desain. ‘’Harus terus upgrade skill, terus berkembang, dan update perkembangan dunia kreatif. Apalagi di tengah gempuran AI seperti saat ini,’’ tandasnya. (WS Hendro/irs/madiuntoday)