Pantang Loyo Saat Puasa, 6 Tips Ini Bisa Bantu Jaga Stamina
MADIUN - Saat menjalani ibadah puasa, tak jarang seseorang mengalami lemas dan lesu. Terutama, di siang hari. Hal ini dikarenakan tidak ada asupan makanan dan minuman sehingga menyebabkan gula darah turun.
Ada cara yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga stamina selama puasa. Sehingga, tubuh tidak loyo. Antara lain :
1. Tingkatkan Pernapasan
Sebagaimana dilansir dari Halodoc, kualitas oksigen yang masuk ke dalam sistem pernapasan dan kemampuan untuk mengeluarkan CO2 sangat penting untuk kesehatan sel tubuh. Semakin dangkal bernapas, semakin sedikit oksigen yang mencapai sel, otak, dan jantung. Akibatnya, organ-organ tubuh mengalami kesulitan untuk menjalankan fungsinya pada level optimal.
Hal ini menyebabkan tubuh mudah mengalami kelelahan dalam energi rendah. Cobalah untuk menarik nafas dalam-dalam melalui hidung, kemudian buang secara perlahan melalui mulut. Meski terdengar sepele, tapi aktivitas ini bisa meningkatkan kekuatan tubuh.
2. Olahraga
Olahraga secara teratur dapat membuat tubuh bernafas lebih dalam. Jika olahraga dilakukan dengan benar, bisa memberi dorongan energi daripada membuat tubuh menjadi lelah. Jadwalkan beberapa latihan dalam rutinitas Ramadan, seperti berjalan kaki singkat setelah sahur untuk meningkatkan energi.
3. Tidur yang Cukup
Pada bulan Ramadan, seseorang butuh bangun lebih awal untuk Sahur. Karenanya, atur pola tidur secara optimal setidaknya tidur selama 8 jam dan hilangkan kebiasaan begadang di bulan Ramadan ini. Sebab, tidur yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh mengalami kelelahan.
Penelitian menunjukkan bahwa selain jam tidur, memperhitungkan kualitas tidur juga lebih penting. Pergi tidur lebih awal, misalnya segera setelah shalat tarawih, sehingga cukup istirahat dan dapat bangun sahur dalam keadaan segar. Mengambil tidur siang singkat setelah sholat dzuhur juga dapat dilakukan agar tetap bersemangat dalam melakukan ibadah sampai akhir puasa.
4. Alihkan Fokus Dari Kelaparan dan Kelelahan
Pikiran adalah salah satu hal terkuat dalam tubuh manusia. Pikiran dapat berkonsentrasi pada satu hal dan mengabaikan segala hal lainnya. Mengatur pikiran untuk mengabaikan rasa lelah dan lapar saat berpuasa, kemudian mengalihkan pada hal positif lainnya bisa menjadi alternatif untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya.
5. Rencanakan Jadwal Agar Tetap Sibuk
Rencanakan bagaimana menggunakan waktu di bulan Ramadan, sehingga fokus terhadap rasa lelah dan lapar bisa terabaikan. Lakukanlah sesuatu yang bermakna dengan waktu yang ada, baik itu untuk ibadah, pekerjaan, ataupun menghabiskan waktu bersama keluarga.
6. Makan Secara Sadar
Makan bukan sekedar proses fisik, tapi melibatkan pikiran dan emosi juga. Itu sebabnya, manusia tidak disarankan makan dalam kondisi emosi. Misalnya, saat merasa sangat lelah. Dalam situasi tersebut, seseorang cenderung kurang memperhatikan apa yang dikonsumsi, sehingga akan makan terlalu cepat dan terlalu banyak.
Rencanakan makan sahur dan berbuka puasa yang bertujuan untuk membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari. Pastikan untuk mengunyah setiap gigitan dengan benar dan hindari makan sebelum tidur.
(Ws Hendro/irs/madiuntoday)