Sarang Tawon di Tiang PJU Gegerkan KPU Kota Madiun, Damkar Langsung Tindak Cepat
MADIUN – Ancaman sengatan tawon vespa affinis kembali muncul di Kota Madiun. Kali ini, sarang tawon jenis berbahaya itu ditemukan menempel di tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Senin (28/7).
Keberadaan sarang tawon diketahui setelah sejumlah ekor tawon terbang masuk ke ruangan staf KPU pada sore hari sebelumnya. Menyadari potensi bahaya, pihak KPU pun segera menghubungi petugas Damkar.
“Pagi tadi kami lihat sarangnya di tiang PJU. Karena dekat dengan sekolah dan banyak anak-anak lewat, kami langsung lapor Damkar,” ujar Retno Meylia Muslim, Sekretaris KPU Kota Madiun.
Mendapat laporan tersebut, empat personel dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun langsung diterjunkan ke lokasi. Mereka datang lengkap dengan perlengkapan pelindung dan alat evakuasi. Proses penanganan berlangsung hati-hati, mengingat posisi sarang yang cukup tinggi dan berada di area yang ramai.
“Jenis tawon ini berbahaya. Sengatannya bisa menyebabkan korban masuk UGD. Kami bergerak sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu maksimal 15 menit setelah laporan masuk langsung menuju lokasi,” terang Bambang Hariwahyudi, Penata Layanan Operasional Damkar Kota Madiun.
Karena posisi sarang yang sulit dijangkau secara manual, tim memutuskan untuk menggunakan metode pembakaran. Langkah ini diambil agar tawon tidak kembali ke lokasi yang sama dan tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari.
Sepanjang bulan Juni lalu saja, Damkar Kota Madiun telah menangani 55 laporan evakuasi hewan, sebagian besar berupa sarang tawon dan ular. Jumlah itu menunjukkan bahwa kasus serupa cukup sering terjadi.
“Edukasi masyarakat soal bahaya tawon vespa ini sangat penting. Kalau menemukan sarang tawon di lokasi berisiko, segera laporkan ke kami agar bisa segera kami tangani,” imbau Bambang.
Meski tak menimbulkan korban, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap hewan liar di lingkungan sekitar, terutama di kawasan fasilitas umum dan perkantoran.
(Dspp/rat/Kus/Madiuntoday)