Dua Pekerjaan Ini Diprediksi Tak Akan Pernah Digantikan AI, Nomor Satunya Dekat dengan Pasien



MADIUN - Kemajuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terus mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Namun, tidak semua profesi dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi ini. Para pakar menyebut setidaknya ada dua jenis pekerjaan yang dinilai akan tetap menjadi ranah manusia, yakni perawat dan tukang ledeng.


CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, mengungkapkan bahwa AI akan mengambil alih banyak tugas dokter, mulai dari menganalisis hasil rontgen, MRI, hingga menyusun rencana perawatan pasien. Ia memprediksi satu dekade ke depan akan menjadi masa paling revolusioner dalam dunia kedokteran berkat peran AI.


Meski begitu, Hassabis menegaskan bahwa perawat tidak akan tergantikan. Menurutnya, pekerjaan ini tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga hubungan manusiawi, empati, dan dukungan emosional yang penting dalam proses penyembuhan pasien. “AI tidak bisa memegang tangan seseorang,” ujarnya.


Hal senada disampaikan Geoffrey Hinton, pelopor AI dan peraih Nobel. Ia berpendapat bahwa mesin akan kesulitan menandingi pekerjaan yang membutuhkan keterampilan fisik dan improvisasi, seperti tukang ledeng. 


Menurut Hinton, memperbaiki pipa bocor atau beradaptasi dengan kondisi lapangan memerlukan keahlian manual dan solusi kreatif yang sulit diotomatisasi.


“Bahkan saya pernah berpikir untuk menjadi tukang ledeng. Butuh waktu lama sebelum AI bisa sehebat manusia dalam manipulasi fisik,” kata Hinton.


Kedua pakar sepakat, meskipun AI akan merevolusi banyak bidang seperti hukum, teknologi, dan ekonomi, pekerjaan yang melibatkan sentuhan manusia dan keterampilan praktis tetap menjadi wilayah yang tak tergantikan oleh mesin.

(bip/kus/madiuntoday)