Wali Kota Madiun Targetkan Zero Sampah 2027, Ungkap Rencana TPA Winongo Jadi Wisata Piramida di Talkshow JTV


MADIUN - Bukan lagi sekadar tempat pembuangan akhir, TPA Winongo kini perlahan menjelma menjadi wajah baru pengelolaan sampah di Kota Madiun. Perubahan itu kian nyata, terlihat dari ramainya kunjungan tokoh nasional hingga tamu mancanegara yang datang untuk melihat langsung proses transformasinya.


Hal tersebut seperti yang disampaikan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat menjadi narasumber dalam talkshow bersama JTV, Selasa (12/8). Talkshow tersebut mengusung

tema Mewujudkan Kota Madiun Merdeka dari Sampah dan Merdeka dari Rokok Ilegal. 


Dalam pemaparannya, wali kota menegaskan bahwa pembangunan di TPA Winongo bukan lagi wacana, tetapi sudah berjalan dengan arah yang jelas, yakni menuju target Zero Sampah pada 2027.


“Kota Madiun harus mampu mengikuti perubahan, tetapi perubahannya harus memberikan kesejahteraan untuk masyarakat. Salah satu contohnya adalah TPA Winongo. Sampah yang overload menjadi sumber masalah, maka saya akan ubah sumber masalah ini menjadi sumber berkah,” tegasnya.


Menurutnya, pada 2027 nanti, sampah akan tuntas di tingkat Tempat Pengolahan Sampah (TPS) kecamatan dengan bantuan mesin incinerator yang ramah lingkungan, sehingga tak ada lagi sampah yang menumpuk di TPA. Kawasan Winongo pun akan beralih fungsi menjadi destinasi wisata edukasi lingkungan berbentuk piramida lengkap dengan patung sphinx, jalur off-road, dan hamparan vegetasi hijau.


“Terdengar mustahil, tapi akan saya buktikan bahwa itu mungkin. Saya ingin menunjukkan dan mengajak bahwa tempat wisata ini bukan hal yang mustahil. Bagian atas gunung sampah sudah menjadi lapangan, bau lindinya sudah hilang,” ungkap Wali Kota.


Melalui talkshow ini, diharapkan masyarakat semakin memahami arah kebijakan Pemkot Madiun dalam mengelola sampah. Edukasi dan partisipasi publik menjadi kunci agar visi Zero Sampah 2027 dan kota bebas rokok ilegal bukan hanya cita-cita, tetapi benar-benar terwujud demi lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

(Rams/kus/diskominfo)