Akselerasi Program Ketahanan Pangan, Pekarangan Bahan Pangan di Kantor OPD Diperlombakan
MADIUN – Program ketahanan pangan Pemkot Madiun terus bergulir. Salah satunya, program pekarangan bahan pangan di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena diperlombakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun melakukan penilaian.
Budi Santoso, salah seorang penilai, menyebut telah melakukan penilaian di 30 OPD hingga Kamis (14/8). Menurut dia, terdapat beberapa komponen yang dinilai. Meliputi kelengkapan administrasi, jumlah tanaman yang sebanding dengan jumlah karyawan, keindahan, inovasi, penataan, dan perawatan.
‘’Karena masih ada beberapa OPD yang belum dinilai, penilaian berlangsung hingga Jumat (15/8). OPD yang memiliki nilai terbaik akan diumumkan pada 17 Agustus nanti,’’ ungkapnya.
Selama penilaian berlangsung, Budi menilai masing-masing OPD memiliki kreativitas. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), misalnya. Dinas tersebut punya sistem penyiraman tanaman secara otomatis. Dengan perlombaan ini, dia menyebut OPD termotivasi untuk berkreasi dan berinovasi dalam program ketahanan pangan.
‘’Kami tidak menyangka OPD mampu memanfaatkan lahan atau pekarangan yang ada. Bahkan juga berinovasi,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Madiun Sumini menyampaikan, program pekarangan bahan pangan di kantor OPD ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Sekretaris Daerah nomor 539/253/401.012/2025. Seluruh pegawai wajib membawa sekaligus menanam tiga jenis bibit tanaman. Yakni, cabai, tomat, dan terong.
‘’Satu pegawai membawa dua bibit dari masing-masing jenis bibit tanaman. Saat ini, tanaman sudah mulai tumbuh. Bahkan, ada beberapa yang sudah panen,’’ jelasnya.
Dia berharap masing-masing OPD terus merawat dan berinovasi dalam mengembangkan pekarangan bahan pangan. Artinya, tidak hanya saat diperlombakan saja. Sebab, program ini sangat penting dalam menjaga stabilisasi harga pangan dan inflasi.
‘’Harapan kami, melalui lomba dan monitoring evaluasi (monev) ini, kegiatan dapat berjalan berkelanjutan demi ketahanan pangan. Minimal di lingkungan kantor untuk memenuhi kebutuhan pegawai,’’ tuturnya.
(Bip/nael/ggi/madiuntoday)