37 Usulan Mengemuka di Sarasehan Pawitandirogo, AHY Dorong Sinergi Lintas Daerah
MADIUN - Sebanyak 37 usulan pembangunan fisik maupun nonfisik mengemuka dalam Sarasehan Pengembangan Kawasan Pawitandirogo di Kota Madiun, Jumat (22/8). Usulan tersebut mencakup percepatan infrastruktur, penguatan SDM, peningkatan layanan kesehatan, hingga program ekonomi kerakyatan yang diusulkan tiap daerah anggota Pawitandirogo.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir dalam kegiatan itu menegaskan pentingnya sinergi lintas daerah. Didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, AHY menyebut Pawitandirogo memiliki potensi besar jika dikelola secara kolaboratif.
“Setiap kabupaten/kota punya potensi berbeda-beda. Jika kompak dan solid, Pawitandirogo bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur,” ujarnya.
Menurutnya, forum sarasehan ini membahas berbagai peluang, mulai dari infrastruktur, pariwisata, hingga UMKM. Pemerintah pusat, lanjut AHY, juga menyiapkan dukungan melalui program inpres jalan daerah dan inpres irigasi untuk mendongkrak produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
“Dengan orkestrasi yang baik, pembangunan lintas kabupaten/kota bisa terintegrasi dan membuka lebih banyak peluang investasi,” ucapnya.
Wali Kota Madiun Dr. Maidi menambahkan, dari total 37 usulan, Kota Madiun mengajukan 7 usulan prioritas. Usulan tersebut terutama terkait penguatan sumber daya manusia serta pembangunan jembatan untuk memperlancar konektivitas antardaerah di kawasan Pawitandirogo.
“Intinya, semua ini untuk mendorong kemajuan bersama. Pokoknya semakin maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Wagub Emil Elestianto Dardak menegaskan Pawitandirogo memiliki peran vital bagi Jawa Timur. Dengan luas wilayah 5.429 km² dan jumlah penduduk lebih dari 4 juta jiwa, kawasan ini menyumbang PDRB sekitar Rp20 triliun atau 17,38 persen dari total ekonomi Jawa Timur.
“Artinya, seperenam perekonomian Jawa Timur ada di Pawitandirogo. Kalau sinergi enam daerah ini berjalan baik, hasilnya akan luar biasa. Kami berharap kawasan ini mendapat perhatian khusus,” pungkasnya.
(ws hendro/bip/kus/madiuntoday)