Mengenal Tim URC Bina Marga PUPR Kota Madiun Segera Lakukan Perbaikan, Jaga Keselamatan Pengguna Jalan
MADIUN – Urusan jalan dan bangunan pelengkap di Kota Madiun memang tidak perlu diragukan. Bagaimana tidak, 98 persen dari total ruas jalan yang menjadi wewenang Pemerintah Kota Madiun dalam kondisi mantap. Bukan hanya pengaspalan berkala yang kontinyu dilakukan, Pemerintah Kota Madiun memiliki Unit Reaksi Cepat (URC). Tim berjumlah 23 orang tersebut berada di bawah Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun.
‘’Fokusnya teman-teman URC ini terutama perawatan jalan dan bangunan pelengkapnya. Khususnya kerusakan minor seperti jalan berlubang sampai urusan perbaikan median jalan dan jembatan,’’ kata Subkoordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, DPUPR, Guntur Yan Putranto, Jumat (29/8).
Seperti yang tengah dikerjakan tim saat ini. Guntur menyebut tim URC tengah mengerjakan perbaikan ringan di Jembatan Reksogati Ring Road. Sebelumnya, tim mengerjakan perbaikan avor drainase di taman PG Rejo Agung Jalan Yos Sudarso. Pekerjaan terus berpindah-pindah menyesuaikan hasil survei dan laporan masyarakat yang masuk. Seperti halnya perbaikan median jalan di Jalan Soekarno-Hatta yang rusak tertabrak kendaraan beberapa waktu lalu. Tim segera bergerak setelah mendapat laporan masyarakat.
‘’Besoknya langsung kita lakukan perbaikan sampai malam,’’ ungkapnya.
Guntur menambahkan urusan jalan dan bangunan pelengkapnya memang cukup krusial. Kerusakan kecil bisa berimbas pada keamanan berlalu lintas. Karenanya, tim URC dibentuk untuk memberikan penanganan secepat mungkin. Guntur menyebut dari Januari hingga akhir Juli lalu sudah ada 130 titik yang ditangani. Masyarakat bisa melaporkan kondisi jalan yang membutuhkan perbaikan.
‘’Laporan bisa melalui 112 yang nanti akan diteruskan ke PPID kami,’’ ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga keliling untuk melakukan survei. Kondisi jalan memang butuh untuk terus dipantau. Selain karena waktu, kerusakan bisa karena kondisi isidentil. Seperti karena kecelakaan lalu lintas, bencana alam, dan lain sebagainya.
‘’Prinsipnya yang penting aman dulu buat pengguna jalan. Kita lakukan penanganan secepat dan sesegera mungkin,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)