Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Kota Madiun Berujung Ricuh



MADIUN – Aksi demonstrasi terjadi di kawasan Kantor DPRD Kota Madiun, Jalan Taman Praja, Sabtu sore (30/8) pukul 14.35 WIB. Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kota Madiun dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Madiun Raya yang berunjuk rasa ditemui Ketua DPRD Kota Madiun Armaya dan Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi.


Semula berjalan kondusif, aksi unjuk rasa tiba-tiba berubah menjadi kericuhan. Sejumlah massa melakukan pelemparan botol minuman, batu, hingga benda yang diduga bom molotov ke arah petugas. Akibatnya, sejumlah petugas dan demonstran mengalami luka-luka. 


Tak cukup sampai di situ, massa menjebol pagar serta merangsek ke dalam gedung DPRD. Ketika berhasil masuk, mereka bertindak anarkis serta melakukan perusakan fasilitas yang ada di kantor wakil rakyat itu.


Mencegah situasi semakin chaos, prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha diterjunkan ke lokasi kejadian. Di sana, aksi kericuhan berhasil redam pada pukul 18.00.


Selang beberapa jam setelah redam, aksi lanjutan dilakukan demonstran. Tepatnya sekitar pukul 20.30 WIB. Sejumlah massa berkerumun serta membakar ban bekas di tengah Jalan Taman Praja.


Tak berselang lama, demonstran berhasil dibubarkan petugas. Hingga berita ini ditulis, situasi di kawasan Kantor DPRD Kota Madiun dalam kondisi aman dan kondusif.

(WS Hendro/ggi/madiuntoday)