Karnaval hingga Sedekah Bumi, Rejomulyo Semarakkan HUT ke-80 RI



MADIUN - Suasana meriah mewarnai Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun, Sabtu (30/8). Ratusan warga tumpah ruah di jalan-jalan utama untuk mengikuti sekaligus menyaksikan karnaval dan tradisi bersih desa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.


Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) bersama tiga sekolah dasar setempat turut ambil bagian. Berbagai penampilan ditunjukkan, mulai dari busana adat, hiasan hasil bumi, hingga atraksi budaya. Anak-anak tampil penuh semangat, sementara para orang tua dan warga lainnya memberi dukungan riuh di sepanjang rute karnaval.


Lurah Rejomulyo, Arina Wiyanika, menyebut kegiatan ini bukan sekadar pesta rakyat, melainkan wadah untuk mempererat persaudaraan antarwarga sekaligus melestarikan budaya lokal.


“Kami ingin kegiatan ini menumbuhkan rasa persatuan, mempererat silaturahmi antarwarga, dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal serta mencintai budaya,” terangnya. 


Lebih lanjut dirinya mengatakan, melalui tradisi bersih desa, pihaknya berharap doa-doa yang dipanjatkan membawa kesejahteraan, ketenteraman, dan kemakmuran bagi masyarakat Kelurahan Rejomulyo. 


Tradisi bersih desa menjadi puncak acara yang paling ditunggu. Gunungan sedekah bumi berisi hasil pertanian dan buah-buahan diarak, lalu dibagikan kepada warga. Setiap bagian gunungan diyakini membawa berkah dan keberuntungan.


Bagi masyarakat Rejomulyo, perayaan tahun ini menjadi momentum berharga. Selain sebagai ungkapan syukur dan peringatan kemerdekaan, karnaval dan bersih desa juga menjadi simbol kebersamaan yang terus dijaga lintas generasi.


(rdh/nael/kus/madiuntoday)